PEKANBARU - Pasca penetapan calon kepala daerah, berimbas terhadap kekosongan empat jabatan di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.
Pasalnya, terdapat empat pejabat eselon I dan II Pemprov Riau pengunduran diri sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) karena maju di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak 2024.
Keempat pejabat itu yakni, Sekdaprov Riau SF Hariyanto yang maju menjadi wakil gubernur Riau berpasangan dengan Abdul Wahid.
Kemudian, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Riau, Masrul Kasmy yang maju di Pilkada Kabupaten Kepulauan Meranti.
Selanjutnya Sekwan DPRD Riau, Muflihun yang maju di Pilwako Pekanbaru. Lalu Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Riau, Herman maju ilkada Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).
Keempat pejabat tersebut mengajukan pengunduran diri sebagai PNS karena surat itu menjadi salah satu syarat bagi PNS yang maju di Pilkada serentak saat mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Setelah keempat pejabat Pemprov Riau tersebut dinyatakan resmi ditetapkan sebagai peserta kontestasi Pilkada Serentak pada 22 September 2024 oleh KPU, Penjabat (Pj) Gubernur Riau, Rahman Hadi menunjuk pelaksana harian (Plh) untuk jabatan Sekdaprov Riau. Sedangkan jabatan eselon II ditunjuk pelaksana tugas (Plt).
"Iya, empat jabatan di lingkungan Pemprov Riau terjadi kekosongan karena pejabat sebelum maju Pilkada. Untuk jabatan Sekda, Pak Pj Gubernur menunjuk Plh nya Pak Taufiq OH (Kepala Disperindagkop UKM Riau)," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau, Mamun Murod, Senin (23/9/2024).
Lebih lanjut Murod menjelaskan, sedangkan untuk tiga jabatan eselon II Pemprov Riau lainnya ditunjuk Plt oleh Pj Gubernur Riau sambil menunggu proses seleksi.
"Untuk Sekwan DPRD Riau itu Plt-nya Kabag Persidangan Hukum Khuzairi, Plt Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) itu Sekretarisnya Sakinah. Lalu, untuk Plt Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Riau salah satu kabid, kalau tak salah Heri Afrizon (Kabid Agribisnis Perternakan)," jelasnya.
Sebelumnya, Pj Gubri Rahman Hadi telah memberi sinyal akan melakukan seleksi terbuka untuk pengisian jabatan pejabat eselon II di lingkungan Pemprov Riau. Termasuk seleksi Sekdaprov Riau.
Asesmen ini dibuka menyusul adanya sejumlah jabatan eselon II di Pemprov Riau yang akan mengalami kekosongan jabatan. Beberapa diantaranya akibat adanya sejumlah pejabat yang maju di Pilkada serentak, sehingga tidak lagi menjadi PNS terhitung sejak tanggal penetapan pasangan calon oleh KPU.
"Untuk jabatan yang kosong-kosong itu sementara kita tunjuk pelaksana tugas (Plt) nya dulu, sambil mempersiapkan untuk pengisian secara permanen melalui seleksi terbuka (asessmen)," kata Pj Gubri, Rahman Hadi.
Untuk pengisian jabatan eselon II tersebut, pihaknya harus meminta izin dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terlebih dahulu. Setelah itu baru dibentuk tim panitia seleksi (Pansel).
"Setelah dibentuk tim Pansel baru dibuka asesmen nya, hasilnya nanti kita ajukan lagi ke Pak Mendagri untuk pelantikan," sebutnya.