PEKANBARU - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menyatakan bahwa ada jenis Bahan bakar minyak (BBM) segera dirilis.
Luhut menyebut bahwa BBM jenis baru yang dimaksud merupakan BBM rendah sulfur, yang mana produk tersebut akan diluncurkan secara bertahap.
"Rendah sulfur juga sudah mulai secara bertahap akan diluncurkan," kata Luhut, Sabtu (7/9/2024).
Luhut menyampaikan, peluncurannya akan disesuaikan dengan kesiapan pasokan dari PT Pertamina (Persero). Menurutnya, BBM jenis baru ini sudah sangat dibutuhkan masyarakat.
"Pertamina harus mengubah sedikit dengan kilang minyaknya untuk tadi meluncurkan ini. Kita semua harus mendukung ini karena ini kepentingan kita ramai-ramai," jelas Luhut.
"Karena kalau tidak rendah sulfur itu akan membuat penyakit kepada anak cucu kita semua," lanjutnya.
Untuk diketahui, kualitas BBM RI sendiri masih belum memenuhi standar Euro. Dampak dari BBM berkualitas buruk ini jadi salah satu sumber polusi utama di wilayah perkotaan seperti Jakarta.
Deputi III bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Maritim dan Investasi, Rachmat Kaimuddin berharap dapat memiliki bahan bakar yang lebih bersih dalam waktu dekat.
"Kami berharap dapat memiliki biodiesel yang lebih bersih pada Q4 2024 dan bensin yang lebih bersih pada Q1 2025 di beberapa wilayah Indonesia," katanya.