PEKANBARU - Diet mediterania berbasis tumbuhan dapat membantu mengatasi stres dan berkontribusi pada kesehatan mental, simak penjelasannya berikut ini. Saat kita merasa stres, hal terakhir yang kita pikirkan adalah beralih ke pola makan yang berbeda. Sebuah penelitian terbaru, yang dipimpin oleh Lina Begdache, Universitas Binghamton, menyarankan bahwa beralih ke pola makan Mediterania dapat membantu mengatasi stres dengan cara yang efektif.
Makanan nabati utuh dapat membantu meredakan stres dan meningkatkan kesejahteraan mental – terutama jika dibandingkan dengan pola makan Barat tradisional, yang kaya akan makanan olahan dan tinggi gula yang dapat meningkatkan kadar stres dalam tubuh.
Studi ini dilakukan terhadap 1500 orang dewasa, di mana mereka disurvei berdasarkan kebiasaan makan, stres yang dirasakan, dan tekanan mental. Hal ini selanjutnya memberikan informasi lebih lanjut kepada para peneliti bahwa orang-orang yang menjalankan diet khas Mediterania, seperti biji-bijian utuh, makanan laut, sayuran, buah-buahan, dan kacang-kacangan cenderung menunjukkan tingkat tekanan mental dan stres yang lebih rendah.
Diet Mediterania berkontribusi pada kesehatan mental
Lina Begdache, penulis utama studi dan profesor madya studi kesehatan dan kebugaran, dalam rilis universitas, menjelaskan bahwa diet Mediterania dapat dikaitkan dengan penurunan komponen stres negatif, dan dapat berkontribusi pada atribut positif, sehingga secara signifikan menurunkan stres pada orang.
Peneliti selanjutnya menemukan bahwa orang yang mengikuti pola makan Barat yang umum menunjukkan lebih banyak stres dan tekanan mental. Makanan cepat saji dan makanan dengan indeks glikemik tinggi berkontribusi terhadap lebih banyak tekanan. Namun, meskipun daging lebih dikaitkan dengan pola makan Barat yang umum, penelitian tersebut menemukan hubungan negatif antara makan daging dan tingkat tekanan.
Pola makan Mediterania menyediakan berbagai macam nutrisi bermanfaat yang membantu meningkatkan fungsi otak dan mengatur sistem respons stres tubuh. Peradangan dikaitkan dengan stres yang lebih tinggi dan kesejahteraan mental yang negatif – lemak sehat dalam pola makan Mediterania membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Penelitian selanjutnya menyarankan untuk beralih ke alternatif yang lebih sehat saat kita merasa stres.