PEKANBARU - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kepulauan Meranti mengingatkan pengurus cabang olahraga (Pengcabor) untuk mempersiapkan atlet menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi tahun 2026. Pasalnya, mulai saat ini KONI sedang melakukan pendataan untuk keikutsertaan dalam ajang olahraga 4 tahunan itu.
Ini disampaikan langsung Ketua KONI Kepulauan Meranti, Sudarto, saat berbincang-bincang dengan awak media, Sabtu (31/8/2024). Katanya, kemarin mereka baru usai menggelar rapat internal di Sekretariat KONI Jalan Pelajar Selatpanjang kemarin.
Rapat itu, selain melihat kesiapan cabor, KONI juga meminta serta mendorong pengurus dan pengkab untuk mengurus kesiapan atlet untuk Porprov tahun 2026. Dengan cara mendata atlet, prestasi atlet, pelatih, wasit berserta lisensi.
Dijelaskan Sudarto, berdasarkan rencana strategis KONI Kabupaten Kepulauan Meranti Tahun 2024-2026, KONI fokus pelaksanaan program dan kesiapan untuk tahun 2024-2025 pada persiapan dan keikutsertaan kontingen Kabupaten Kepulauan Meranti pada Porprov tahun 2026 di Siak dan Dumai.
"Dengan terbentuknya Kontingen KONI Kabupaten Kepulauan Meranti dalam menghadapi Porprov Siak Dumai Tahun 2026, tentunya peluang meraih prestasi dan penambahan jumlah medali akan lebih besar," jelasnya.
Kemudian, lanjut Sudarto, apabila terlaksananya pembinaan atlet dan pelatihan berprestasi melalui training center (TC) berjalan, penguatan cabor unggulan dan pelatda penuh atau terpusat tentu akan tercapainya peningkatan kinerja penyelenggaraan manajemen keolahragaan KONI Kepulauan Meranti yang terstruktur, terarah, transparan dan legitimate sehingga dapat berlangsung secara efektif, efisien, transparan, dan akuntabel.
"Dengan demikian tentunya juga akan terwujudnya pembinaan cabang olahraga yang professional untuk melahirkan atlet berprestasi dan pelatih yang berkualitas," ungkapnya.
Disampaikan Sudarto pula, dalam waktu dekat pengurus KONI Kepulauan Meranti akan ikutserta menghadiri Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 Aceh-Sumatra Utara yang akan dilaksanakan pada tanggal 8-20 September 2024 mendatang.
"Meski dengan keterbatasan anggaran kita saat ini, ditambah pula biaya transportasi dan penginapan tidak disediakan oleh KONI Provinsi Riau, namun kita dari pengurus KONI Meranti tetap akan berusaha untuk hadir nantinya," ucapnya.
Sejauh ini, kata Sudarto, pihaknya memang belum bisa memastikan berapa orang pengurus KONI di kabupaten bungsu di Riau yang akan diutus berangkat nantinya.
"Kalau berangkat dengan merogoh kantong pribadi ini memang agak berat, dan tentunya yang bisa pergi pun juga terbatas. Namun tetap kita upayakan untuk berangkat sebagai peninjau pada PON Aceh-Sumatra Utara itu nantinya. Yang jelas dari Meranti harus hadir," pungkasnya.**