Kepala Daerah se-Indonesia Meriahkan Pesona Bhinneka Tunggal Ika di Pekanbaru

Ahad, 01 September 2024 | 11:27:19 WIB

PEKANBARU - Pagelaran Pesona Bhinneka Tunggal Ika 2024 pada Sabtu (31/8/2024) malam di Ballroom Hotel Grand Central Pekanbaru, berlangsung meriah.

Acara ini digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan RI dan Hari Ulang Tahun ke-67 Provinsi Riau. Kegiatan tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) serta Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi Riau.

Salah satu momen penting dalam acara ini adalah penganugerahan penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri kepada pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota atas dukungan mereka dalam Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih tahun 2024, yang mengusung tema "Dari Bumi Lancang Kuning untuk Nusantara."

Penghargaan tersebut menjadi bukti nyata dukungan pemerintah daerah dalam memupuk rasa cinta terhadap negara.

Acara ini dihadiri oleh Pelaksana Harian (Plh) Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Togap Simangunsong, yang mewakili Menteri Dalam Negeri. Selain itu, hadir juga Asisten I Provinsi Riau, Zulkifli Syukur, yang mewakili Pj Gubernur Riau, serta Gubernur, Bupati, dan Walikota se-Indonesia, Forum Pembauran Kebangsaan se-Provinsi Riau, dan Kepala Kesbangpol se-Provinsi Riau.

Berbagai atraksi kesenian dan budaya, seperti Tari Saman dari Aceh, Rentak Bulian dari Riau, Jaipongan dari Sunda, dan Sajojo dari Papua, berhasil memukau sekitar 500 undangan yang hadir dari berbagai daerah di tanah air. Sambutan hangat dari para tamu menunjukkan apresiasi yang tinggi terhadap keberagaman budaya Indonesia.

Ketua FPK Riau, Auni M Noor, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Kemendagri atas kepercayaan yang diberikan kepada Bakesbangpol dan FPK Riau sebagai tuan rumah pagelaran ini.

Ia juga mengundang semua pihak untuk turut serta dalam Parade Bhinneka Tunggal Ika yang akan digelar esok hari di Jalan Gajah Mada Pekanbaru, menampilkan pawai paguyuban dengan kesenian dan pakaian adatnya.

Pj Gubernur Riau diwakili Asisten I Provinsi Riau, Zulkifli Syukur, menyatakan bahwa Gerakan Pembagian Bendera Merah Putih bukan sekadar seremoni, melainkan momentum untuk memupuk rasa cinta dan bangga terhadap Indonesia.

Sementara itu, Togap Simangunsong, yang mewakili Mendagri, memberikan apresiasi atas terlaksananya gerakan tersebut dengan baik di berbagai daerah. "Gerakan Pembagian Bendera Merah Putih ini untuk mengingatkan kita semua bahwa Bendera Merah Putih sebagai simbol negara kita patut dikenal dan selalu digelorakan dalam hati," ujarnya.

Togap juga memuji kemeriahan pagelaran Pesona Bhinneka Tunggal Ika yang berlangsung sangat meriah. "Saya mengira acara ini menggunakan jasa event organizer, ternyata dipersiapkan langsung oleh teman-teman FPK Riau sendiri. Luar biasa," kata Togap.

Menurutnya, dengan semakin menggeloranya rasa cinta tanah air, persatuan di tengah kemajemukan dan keberagaman akan semakin kokoh.

Dalam kesempatan tersebut, penghargaan simbolis diberikan kepada pemerintah provinsi, kota, dan kabupaten yang telah berpartisipasi aktif dalam gerakan ini.

Penghargaan ini secara simbolis diberikan kepada Provinsi Bali, Bengkulu, DKI Jakarta, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, NTB, Riau, Papua Barat, Papua Barat Daya, dan Papua Tengah.

Sementara untuk kategori kota, penghargaan diberikan secara simbolis kepada Kota Bima (NTB), Kota Tual (Maluku), Kotamobagu (Sulawesi Utara), Lhokseumawe (Aceh), Medan (Sumut), Pagaralam (Sumatera Selatan), Pekanbaru (Riau), Tidore Kepulauan (Maluku Utara), dan Yogyakarta (DIY).

Sedangkan untuk kategori kabupaten, penghargaan diberikan simblos kepada Asahan (Sumut), Bone Bolango (Gorontalo), Bulungan (Kalimantan Utara), Gunung Kidul (DIY), Karimun (Kepri), Landak (Kalbar), Penajam Paser Utara (Kaltim), Purbalingga (Jateng), Semarang (Jateng), dan Subang (Jabar).

Terkini