Benarkah Nyeri Kaki Bisa jadi Gejala Kolesterol Tinggi?

Kamis, 15 Agustus 2024 | 18:17:29 WIB

PEKANBARU - Apakah nyeri kaki membuat kamu khawatir? Waspadai, nyeri kaki yang tak tertahankan bisa jadi gejala kolesterol tinggi. Apakah Anda terus-menerus mengalami nyeri kaki yang parah dan merasa sulit melakukan aktivitas sehari-hari dengan mudah? Apakah sakit kaki itu mencuri ketenangan pikiran Anda? Waspadai, nyeri kaki yang tak tertahankan bisa jadi pertanda kolesterol tinggi.

Namun, penting bagi Anda untuk segera mencari pertolongan medis untuk meningkatkan kesehatan Anda karena tidak hanya kadar gula darah tinggi atau tekanan darah tinggi tetapi bahkan kadar kolesterol tinggi pun menjadi perhatian.

Dalam sebuah wawancara dengan HT Lifestyle, Dr Rahul Nikumbhe, Dokter Umum di Apollo Spectra di Mumbai, berbagi, “Kolesterol tinggi juga disebut sebagai “Pembunuh Diam-diam” yang diketahui berdampak buruk pada kesejahteraan seseorang. Sudah menjadi rahasia umum bahwa kolesterol tinggi merupakan faktor risiko penyakit jantung. Tanda-tanda peringatan kolesterol tinggi adalah nyeri dada, pusing, dan bicara tidak jelas. Kolesterol dikategorikan menjadi kolesterol baik (HDL) dan kolesterol jahat (LDL).

Dia mengungkapkan, “Kolesterol LDL berbahaya bagi kesehatan seseorang dan menyebabkan penyumbatan arteri ketika meningkat, mengganggu aliran darah dan meningkatkan kemungkinan komplikasi terkait jantung dengan hasil yang merugikan. HDL dan LDL dipengaruhi oleh pola makan seseorang. LDL yang tinggi berarti seseorang harus berhati-hati terhadap kesehatannya. Menurut beberapa penelitian, nyeri kaki juga dianggap sebagai indikasi kadar kolesterol tinggi.”

Kaitan Antara Nyeri Kaki dan Kolesterol Tinggi

Dr Rahul Nikumbhe menjelaskan, “Arteri di kaki cenderung tersumbat oleh lemak karena kelebihan kolesterol, sehingga memicu kondisi yang dikenal sebagai Penyakit Arteri Perifer (PAD). Apakah kamu sadar? Kondisi fatal ini mempersempit arteri dengan mengurangi aliran darah ke lengan atau kaki. Selain itu, terdapat cukup bukti yang tersedia untuk membuktikan bahwa orang dengan kolesterol tinggi mempunyai peluang untuk mengembangkan PAD. Oleh karena itu, gejala seperti nyeri di punggung bagian bawah, paha, dan betis umumnya terlihat pada orang-orang tersebut terutama saat berolahraga atau aktivitas lain seperti memanjat atau berjalan dalam waktu lama.”

Ia menjelaskan gejala umum PAD akibat kolesterol tinggi adalah nyeri pada kaki, bengkak, mati rasa, luka yang tidak kunjung sembuh, lemas, dan perubahan warna pada kaki. Selain itu, seseorang harus mencatat setiap perubahan pada tubuh dan melaporkan gejalanya kepada dokter tanpa penundaan agar dapat memulai pengobatan dan penanganan kondisi tersebut secara tepat waktu. 

Bagi penderita kolesterol tinggi dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin untuk mengetahui status kesehatannya. Penanganannya berupa pengobatan dan perubahan gaya hidup. Minum obat yang diresepkan dokter tanpa henti, makan makanan seimbang, berolahraga di bawah bimbingan ahlinya, berhenti merokok dan alkohol, serta menjaga berat badan optimal. Penting untuk tetap waspada dalam hal kesehatan Anda.”


 

Terkini