PEKANBARU - Asam urat kerap menyerang persendian para penderitanya. Salah satu gejala yang kerap dikaitkan dengan asam urat yakni kesemutan di area kaki.
Lantas, benarkah kesemutan menjadi salah satu gejala dari asam urat? Berikut ulasannya, melansir dari laman Mayapada Hospital, Rabu (14/8/2024).
Asam urat adalah salah satu jenis radang sendi yang disebabkan oleh asam urat yang terbentuk dari pemecahan purin. Purin adalah zat dalam tubuh manusia hasil metabolisme protein yang berasal dari regenerasi sel dan makanan. Purin terdapat dalam makanan yang mengandung kadar purin tinggi seperti organ dalam (jeroan) dan kacang-kacangan.
Pada kondisi tertentu, asam urat dapat menimbulkan peradangan atau menumpuk dalam jaringan dan membentuk benjolan (tophus). Nah, kadar asam urat di dalam aliran darah yang berlebihan ini bisa menyebabkan terjadinya penumpukan kristal asam urat pada sendi.
Kristal ini juga yang akan memicu peradangan, sehingga penderita akan mengalami gejala nyeri, kesemutan dan bengkak pada sendi. Dengan kata lain, kesemutan bisa saja menjadi pertanda Anda mengalami asam urat.
Namun, tak hanya asam urat, menurut dr Zaidul Akbar, kesemutan sendiri bisa dipicu karena berbagai faktor. Mulai dari karena aliran darah yang tak lancar hingga tubuh yang kurang asupan mineral.
“Kalau suka kesemutan di tangan dan di kaki, apakah itu asam urat? Kesemutan itukan aliran darah tak lancar, kurang mineral, kurang vitamin,” ujar dr Zaidul, melalui kanal YouTubenya.
Untuk mengatasi gejala kesemutan yang dirasa cukup mengganggu, dr Zaidul lantas menyarankan untuk mengatasinya dengan cara simpel, salah satunya dengan cara menurunkan berat badan.
“Cara paling gampangnya? Ya maaf kalau berat badannya berlebih ya turunkan berat badan, karena kesemutan itu biasanya muncul karena aliran darah tidak lancar,” katanya.