PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (PUPR-PKPP) Riau telah menuntaskan perbaikan jalan rusak di Kota Pekanbaru.
Hal itu merupakan komitmen Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri), SF Hariyanto membantu Pemko Pekanbaru memuluskan jalan di Kota Pekanbaru yang rusak parah.
Adapun 17 ruas jalan Kota Pekanbaru yang sudah diperbaiki Dinas PUPR-PKPP Riau atas intruksi Pj Gubri Riau untuk gerak cepat memperbaiki jalan rusak, diantaranya Jalan Cut Nyak Dien, Jalan Ahmad Yani, Jalan M Yamin, Jalan Juanda, Jalan Imam Bonjol, Jalan Parit Indah, Jalan Adi Sucipto, Jalan Cipta Karya.
Selanjutnya Jalan Ronggo Warsito, Jalan S Parman, Jalan Setia Budi, Jalan SM Amin (arah air hitam), Jalan Sultan Syarif Kasim, Jalan Kartama, dan Jalan Tengku Bey (Simpang Tiga), Jalan Agus Salim, Jalan Setia Maharaja.
Selain itu, Dinas PUPR-PKPP Riau juga memperbaiki dua ruas akses Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, yakni jalan akses Bandara VIP, jalan akses Bandara Domestik.
Kepala Dinas PUPR-PKPP Provinsi Riau, M Arif Setiawan mengatakan, sesuai dengan arahan dari Pj Gubernur Riau seluruh jalan di Pekanbaru yang telah dialihkan ke provinsi agar langsung dikerjakan. Dimana dalam waktu lebih kurang 4 bulan 17 ruas jalan provinsi di Kota Pekanbaru telah selesai diaspal.
"Sampai saat ini sudah 17 ruas jalan di Pekanbaru sudah dikerjakan perbaikannya, dan masih beberapa ruas lagi yang proses perbaikan yakni Jalan Pangeran Hidayat. Karena di sana masih ada bekas pengerjaan pipa PDAM, jadi kita tunggu padat dulu," kata Kepala Dinas PUPR-PKPP Riau, M Arief Setiawan, Selasa (6/8/2024).
Arief mengatakan, selain perbaikan belasan ruas tersebut, pihaknya juga menutup lubang beberapa ruas jalan di Kota Pekanbaru, seperti Jalan Sekolah Rumbai, Jalan Kartama dan lainnya.
"Kita menargetkan perbaikan Oktober nanti perbaikan jalan di Pekanbaru yang menjadi kewenangan provinsi sudah selesai semua," harapnya.
Disamping itu, Arief berharap Pemko Pekanbaru dapat membersihkan drainase terhadap ruas-ruas jalan yang sudah dilakukan perbaikan.
"Kami juga minta bantu Pemko Pekanbaru untuk bersihkan drainase samping agar terkonek dan bersih, sehingga tidak meluap ke jalan yang sudah dikerjakan. Hal ini untuk menjaga kontruksi jalan terpelihara dan memaksimalkan umur layanan jalan," tutupnya.
Sebelumnya, Pj Gubri SF Hariyanto mengatakan, bahwa persoalan jalan di Pekanbaru merupakan tanggung jawab bersama. Sehingga tidak bisa dikerjakan sendiri-sendiri oleh Pemko Pekanbaru.
Sebab Pj Gubri melihat langsung kondisi ruas jalan di Pekanbaru yang mengalami kerusakan cukup parah seperti Jalan Cipta Karya. Diakan persoalan utama jalan rusak di Pekanbaru adalah drainase yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya.