PEKANBARU - Jerawat di kepala dapat terjadi karena berbagai faktor lingkungan, dan seperti halnya perawatan kulit yang tidak sesuai dengan jenis dan sensitivitas kulit Anda, produk rambut dapat menyebabkan timbulnya jerawat. Produk rambut dapat menyebabkan jenis jerawat yang dikenal sebagai jerawat pomade atau jerawat kosmetik.
Biasanya jerawat tersebut muncul dengan komedo putih dan benjolan kecil berwarna seperti daging di dahi, garis rambut, dan/atau punggung, menurut dokter kulit bersertifikat Lauren Penzi. Hal ini biasanya disebabkan oleh bahan-bahan dalam produk rambut yang bersifat komedogenik alias [memiliki kemampuan] menyumbat pori-pori, seperti minyak, silikon, dan wax.
Penelitian pun mengamini bahwa menemukan bahwa seringkali produk perawatan rambut dapat meninggalkan residu pada kulit, bahkan setelah produk tersebut dicuci dengan sabun muka atau sampo. Residu ini dapat menyebabkan jerawat, dan penelitian selama delapan minggu lebih lanjut mendukung bahwa rutinitas rambut non-komedogenik umumnya menyebabkan perbaikan pada jerawat batang dan wajah ringan hingga sedang.
Untuk menghindari jerawat di kepala akibat produk rambut, berikut beberapa pencegahan yang bisa dilakukan.
1. Hindari Bahan Penyumbat Pori
Jika Anda mulai melihat jerawat yang tidak diinginkan, perhatikan lebih teliti bahan perawatan kulit dan rambut Anda secara menyeluruh. Beralihlah ke produk dengan bahan yang tidak menyumbat pori-pori.
"Seharusnya tertulis 'Tidak akan menyumbat pori-pori, bebas minyak, non-komedogenik, atau non-jerawat," kata dokter Penzi.
Ini adalah teknik eliminasi yang berguna, karena akan membantu menentukan akar jerawat Anda, apakah itu terkait dengan produk rambut atau pemicu lain.
2. Hindari Produk Bersentuhan dengan Kulit Kepala
Cara lain mencegah munculnya jerawat di kepala ada menghindari produk kontak dengan kulit. Seringkali, produk rambut seperti pelindung panas dikemas dalam botol semprot, yang mungkin berguna untuk pemerataan, tetapi dapat menyulitkan untuk menargetkan rambut dan menghindari kulit Anda.
Selain itu, produk non-semprotan seperti kondisioner tanpa bilas dapat dengan mudah menempel pada kulit Anda, terutama jika Anda mengaplikasikannya sembarangan bisa menyentuh dahi atau pipi sambil mengusap rambut dengan tangan.
Maka dari itu, dokter penzi menyarankan agar berhati-hati saat menjalani rutinitas rambut. “Hindari mengaplikasikan produk rambut langsung ke kulit, dan selalu cuci tangan setelah mengaplikasikan produk rambut,” saran dia.
3. Cuci Rambut Sebelum Tubuh
Terkadang hal-hal kecil membuat perbedaan besar, dan dalam hal ini, urutan mandi dapat menjadi penentu perubahan kulit Anda. “Bilas sampo sebelum membersihkan punggung untuk memastikan sisa produk benar-benar bersih dari kulit dan tidak tertinggal di sana,” kata dokter Penzi.
Hal itu juga berlaku untuk perawatan rambut menurut dokter kulit kosmetik dan medis Blair Murphy-Rose.
“Selalu gunakan perawatan seperti kondisioner sebelum mencuci tubuh dan wajah Anda,” katanya.
4. Hati-hati dengan Perawatan Tanpa Bilas
Mengenai perawatan tanpa bilas, para ahli mencatat bahwa hal ini sering kali menjadi sumber timbulnya jerawat di kepala. Karena bahan-bahan ini menempel di rambut dalam jangka waktu yang lebih lama, ada kemungkinan lebih besar kontak dengan kulit dalam waktu lama, yang dapat menyumbat pori-pori.
“Perawatan tanpa bilas termasuk masker, minyak, dan pomade sering kali menyumbat pori-pori dan berkontribusi terhadap munculnya jerawat pada kulit yang terbuka, termasuk di sekitar garis rambut, leher, dan punggung,” kata dokter Murphy-Rose.
Berhati-hatilah untuk sebisa mungkin menjauhkan produk ini dari kulit yang rentan berjerawat dan mencuci produk dari area tersebut sebisa mungkin.
Dokter Murphy-Rose menambahkan bahwa minyak rambut secara khusus sering kali menjadi penyebab munculnya jerawat di kepala. Dia mencatat bahwa ketika dipanaskan, minyak rambut dapat berpindah, dan bahkan tetesan mikroskopis produk saja sudah cukup untuk menyebabkan masalah pada kulit.
Meskipun produk rambut memang dapat menyebabkan timbulnya jerawat di kepala, semoga tips sederhana di atas dapat memberikan perbedaan besar dalam mencegahnya, yang mungkin merupakan kunci untuk menjaga kulit Anda lebih tenang dan bersih.