Pengidap Kolesterol Mesti Waspada pada Jenis Sayuran Ini

Sabtu, 13 Juli 2024 | 09:18:00 WIB
ilustrasi. Foto: pixabay.com

JAKARTA - Sayuran memang merupakan makanan sehat. Namun, ternyata ada beberapa jenis sayuran yang tidak boleh dikonsumsi oleh pengidap kolestrol.

Penyakit kolestrol ternyata tak hanya dikaitkan dengan makanan tinggi lemak, namun juga beberapa jenis sayuran yang memiliki kandungan pemicu kolestrol.

Lantas, apa saja jenis sayuran yang tidak boleh dikonsumsi oleh pengidap kolestrol? Berikut diantaranya, dilansir dari berbagai sumber.

Pada dasarnya, kandungan kolesterol hanya ada di produk hewani, misalnya telur dan daging. Sementara, di protein nabati seperti sayuran dan buah-buahan tidak memiliki kandungan kolesterol.

Nah, karena itu sayuran sebenarnya aman untuk dikonsumsi oleh pengidap kolesterol. Namun, yang membuatnya tidak aman adalah proses pengolahannya yang membuat sayuran menjadi tidak sehat sehingga memicu kenaikan kadar kolesterol dalam darah, sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber, Sabtu (13/7/2024).

1. Sayuran tinggi gula

Tidak hanya kerap ditambahkan bumbu penyedap. Di Indonesia, beberapa sajian sayuran diberi tambahan gula untuk sekedar menetralisir atau meningkatkan rasa.

Namun, penambahan gula yang terlalu banyak justru berisiko meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Dikutip dari WebMD, gula tinggi kalori yang tidak hanya memicu diabetes dan kenaikan berat badan, namun juga meningkatkan kadar kolesterol.

Asupan gula berlebih juga meningkatkan risiko kadar kolesterol jahat (LDL) yang jika menumpuk akan menyumbat aliran darah.

2. Sayuran tinggi garam

Tak hanya terdapat di beberapa jenis makanan, bahkan sayuran tinggi garam juga berisiko meningkatkan kadar kolesterol. Studi pada jurnal Hypertension menyebutkan, asupan garam memang tidak memberikan efek besar bagi kadar kolesterol total (LDL, HDL, dan trigliserida) dalam tubuh.

Namun, ada alasan kenapa dokter menyarankan pasien kolesterol tinggi untuk mengurangi asupan garam. Pasalnya, mengonsumsi garam berlebih bisa meningkatkan risiko hipertensi (tekanan darah tinggi).

Nah, kadar kolesterol yang tinggi saja bisa meningkatkan risiko penyakit jantung. Jika kondisi tersebut dibarengi dengan hipertensi, risiko penyakit jantung akan jadi lebih besar.

Terkini