PEKANBARU - Masyarakat khusus ibu rumah tangga di Provinsi Riau mulai resah dengan kenaikan harga minyak goreng, terutama minyak goreng merek Minyakita.
Sebab, saat ini minyak goreng subsidi pemerintah tersebut malah dijual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan Rp14 ribu per liter.
Menanggapi itu, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (Disperindagkop) UKM Riau M Taufiq OH mengatakan, sudah mendapatkan laporan terjadinya kenaikan harga Minyakita. Dari penelusuran yang lakukan saat ini terjadi kekurangan suplai sehingga terjadi kenaikan harga Minyakita.
"Minyak goreng Minyakita memang lagi ada masalah, suplainya kurang karena produksinya juga menurun. Kemudian permintaan banyak sehingga harganya naik," kata Taufiq, Kamis (11/7/2024).
Selain barangnya yang terbatas, pihaknya juga menduga ada pihak spekulan yang memanfaatkan momen tersebut. Sebab hingga saat ini HET Minyakita masih tetap.
"Dugaan ada spekulan bermain disini, karena hingga saat ini HET Minyakita masih Rp14 ribu per liter," sebutnya.
Karena itu, pihaknya meminta para konsumen untuk bijak dalam membeli Minyakita. Jika harga Minyakita menyentuh level Rp17 ribu per liter, hendaknya tidak dibeli dan memilih membeli minyak goreng dengen merek lain yang masuk kategori minyak goreng premium.
"Kalau sampai Rp17 per liter, itu sudah sama dengan harga minyak goreng premium. Lebih bagus beli yang premium saja, tidak usah dibeli yang Minyakita. Bisa juga beli minyak goreng curah yang harganya lebih murah," tutupnya.