PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, akan melakukan evaluasi terhadap kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Namun untuk evaluasi tersebut, Pemko Pekanbaru akan melakukannya setelah belasan pejabat yang non job kembali mendapatkan jabatannya. Saat ini, sejumlah OPD telah menjalani evaluasi kinerja bersama Pj Walikota Pekanbaru Risnandar Mahiwa.
Evaluasi pejabat tersebut akan berdampak terhadap pergantian kepala OPD di lingkungan Pemko Pekanbaru. Bahkan proses evaluasi kinerja dilakukan pasca dilantiknya, Risnandar Mahiwa sebagai Penjabat Walikota Pekanbaru pada akhir 22 Mei 2024 lalu.
"Eselon II mungkin nanti kan evaluasi ya. Evaluasi dulu baru nanti ditempatkan. Tapi yang paling dekat ini kita selesaikan 19 pejabat yang non jon dulu," ujar Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution, Ahad (7/7/2024).
Diketahui, Pemko Pekanbaru telah manarik kembali usulan evaluasi bagi pejabat eselon II dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Evaluasi yang ditarik kembali oleh Pemko Pekanbaru, merupakan usulan evaluasi terhadap pejabat yang sudah menjabat satu tahun kerja pada periode Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru sebelumnya.
Usulan evaluasi terhadap pejabat tersebut diajukan ke Kemendagri pada awal tahun 2024 lalu. Ada 20 kepala OPD yang diajukan Pemko Pekanbaru untuk dilakukan evaluasi terhadap kinerja mereka selama satu tahun menjabat.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pekanbaru, Irwan Suryadi mengatakan, bahwa saat ini pihaknya menunggu perintah Pj Walikota Pekanbaru saja terkait evaluasi pejabat.
"Yang usulan kemarin (sebelumnya) itu kita tarik lagi. Kita tunggu arahan dari pak Pj Walikota yang baru teknisnya seperti apa," ujar Irwan, Rabu (19/6/2024).