PEKANBARU - Pada Muharam 1446 Hijriah, umat Islam di seluruh dunia akan melaksanakan puasa sunah. Bulan Muharam, bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT, merupakan bulan yang paling utama untuk berpuasa setelah Ramadan.
Puasa Tasu'a dan Asyura merupakan dua amalan sunah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW, memiliki keutamaan yang sangat tinggi. Puasa Tasu'a dan Asyura memiliki pahala yang setara dengan puasa 30 hari dan dapat menghapus dosa-dosa selama setahun ke belakang.
Jadwal puasa pada Juli ini, yang bertepatan dengan bulan Zulhijah 1445 H dan Muharam 1446 H, mencakup beberapa puasa sunah, yaitu Tasu'a dan Asyura.
Selain itu, puasa Asyura memiliki sejarah panjang yang dimulai sejak masa Jahiliah dan dianjurkan oleh Rasulullah SAW untuk dilakukan pada hari ke-9, 10, dan 11 Muharam.
Bagi seorang muslim, mempersiapkan diri untuk menjalankan puasa tersebut adalah penting. Berikut ini hadisnya.
“Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, ia berkata: ‘Rasulullah SAW bersabda: ‘Puasa yang paling utama setelah Ramadan adalah puasa pada bulan Allah, Muharam, dan salat yang paling utama setelah salat fardu adalah salat malam',”. (HR Muslim)
Puasa ini menjadi utama karena mengawali awal tahun Hijriah, sehingga membuka awal tahun dengan puasa merupakan amalan paling utama. Puasa Tasu'a dan Asyura adalah dua ibadah puasa sunah yang dilakukan pada tanggal 9 dan 10 Muharam, bulan pertama dalam kalender Islam. Berikut ini jadwal puasa bulan Muharam beserta niatnya:
1. Puasa Tasua: 15 Juli 2024 (9 Muharam).
2. Puasa Asyura: 16 Juli 2024 (10 Muharam).
3. Puasa 11 Muharam: 17 Juli 2024 (11 Muharam).
4. Puasa Ayyamul Bidh: 19 - 21 Juli 2024 (13 - 15 Muharam).
Puasa Tasu'a bisa dikerjakan pada 9 Muharam sedangkan puasa Asyura sehari setelahnya yaitu 10 Muharam. Pemerintah telah menetapkan 1 Muharam 1446 Hijriyah jatuh pada 7 Juli 2024, sehingga 9 dan 10 Muharam 1446 H akan jatuh pada Senin (15/7/2024) dan Selasa (16/7/2024).
Niat Puasa di Bulan Muharam
1. Puasa Tasu'a
Puasa Tasu'a adalah puasa yang dilaksanakan setiap tanggal 9 Muharam. Pada 2024, puasa Tasu'a jatuh pada 15 Juli 2024 dalam kalender masehi. Berikut ini niat puasa Tasu'a beserta artinya.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i sunnatit Tasû'â lillâhi ta'âlâ.
Artinya: "Aku berniat puasa sunah Tasu'a esok hari karena Allah SWT".
2. Puasa Asyura
Puasa ini dilakukan pada tanggal 10 Muharram, yang jatuh pada 16 Juli 2024 menurut kalender masehi. Seperti puasa pada umumnya, seorang muslim harus membaca niat puasa. Berikut ini lafal niat puasanya:
نَوَيْتُ صَوْمَ عَاشُرَاءَ سُنَّةً اللَّه تَعَالَى
Nawaitu shauma ‘aasyuuraa’a sunnatan lillaahi ta’aalaa.
Artinya: “Saya niat puasa hari ‘Asyura, sunnah karena Allah Ta’ala".
3. Puasa 11 Muharam
Tahun ini, puasa 11 Muharram jatuh pada 17 Juli 2024. Berikut niat puasa 11 Muharam beserta artinya.
نَوَيْتُ صَوْمَ الْمُحَرَّمِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shaumal Muharrami lilâhi ta'âlâ.
Artinya: "Saya niat puasa Muharam karena Allah ta'âlâ".
4. Puasa Ayyamul Bidh
Muslim juga dapat melaksanakan puasa ayyamul bidh yang dikerjakan setiap tanggal 13, 14, 15 bulan Hijriah. Tahun ini, puasa ayyamul bidh dilakukan pada 19, 20, 21 Juli. Berikut niat puasa ayyamul bidh beserta artinya.
نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ayyâmil bîdh lilâhi ta'âlâ.
Artinya: "Saya niat berpuasa hari-hari putih karena Allah ta'ala."