PEKANBARU - Pemerintah Pusat telah melalui Mensesneg RI telah melakukan sosialisasi logo Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) 2024 kepada Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru.
Pada HUT kali ini, Indonesia mengusung tema "Nusantara Baru Indonesia Maju". Tema itu diusung karena Indonesia mengalami tiga transisi, yakni menyongsong ibu kota baru, pergantian pemimpin dan Indonesia Emas 2045.
Asisten III Setdako Pekanbaru Samto menjelaskan, logo HUT ke-79 RI tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Ada tiga momen yang disambut dalam HUT RI tahun ini.
"Pertama momen menyambut Ibu Kota Negara Indonesia yang baru yakni Nusantara, kedua menyambut pergantian presiden dan wakil presiden, serta menyongsong Indonesia Emas 2045," ujar Samto, Sabtu (29/6/2024).
Karena itu, kata Samto, tema besar HUT ke-79 RI tahun 2024 ini adalah "Nusantara Baru Indonesia Maju".
Kemudian terkait logo, Ia menjelaskan, identitas visual HUT ke-79 Kemerdekaan RI menggambarkan karakter yang mengalir, saling terhubung dan luwes menyiratkan rasa ramah dan dekat dengan masyarakat, serta terdiri dari bagian yang repetitif dan terstruktur yang menambah sifat kokoh dan seimbang, mencerminkan sikap profesional dalam bekerja membangun negara.
Dalam logo HUT ke-79 tersebut menampilkan Indonesia sebagai negara kepulauan, lambang negara, pertumbuhan ekonomi, keberlanjutan, ekonomi hijau, persatuan dan harapan, serta kesetaraan.
Selain angka 79 sebagai loga HUT RI, ada juga elemen grafis yang dijadikan sebagai identitas visual HUT ke-79 tahun ini. Dalam konsep ini menggabungkan empat elemen grafis yakni, gunung, bunga, sungai, dan pohon.
Elemen grafis ini menggunakan dua warna yakni merah dan putih yang sekaligus merupakan warna Bendera Indonesia.
"Untuk itu, pemko juga diminta untuk menyosialisasikan kepada seluruh elemen masyarakat logo HUT ke-79 RI. Karena ada beberapa yang harus diperhatikan dalam penggunaan logi tersebut," sebutnya.
Ia menjelaskan, penggunaan logo angka 79 dan tema harus sesuai dengan petunjuk dan teknis. Ada tiga variasi warna untuk penggunaan logo tersebut.
"Ada latar putih dengan logo merah, latar merah logo putih dan latar hitam logo putih," ucapnya.
Selain itu, tata letak logo dengan tema juga harus diperhatikan. Ada tiga tata letak logo dan tema yang masing-masing berbeda-beda.
"Pertama logo sebelah kiri dan tema sebelah kanan yang masing-masing kata satu baris. Kedua, logo di atas dan tema di bawah dengan tetap masing-masing kata satu baris. Dan yang ketiga logo di samping kiri sementara tema di kanan dengan kalimat Nusantara Baru di atas dan Indonesia Maju di bawah," jelasnya.
Bahkan lanjut Samto, termasuk font yang digunakan dalam logo juga diatur.
"Karena itu, penggunaan logo ini memang harus diperhatikan dengan teliti. Karena pemerintah secara rinci telah mengatur tentang itu. Dan kita harapkan masyarakat juga bisa mengikutinya," pungkasnya.**