PEKANBARU - Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kota Pekanbaru di Halaman Masjid Muttaqin, Kelurahan Pematangkapau, Kecamatan Kulim, Senin (10/6/2024) disambut antusias masyarakat. 500 kupon belanja yang disediakan panitia ludes terjual.
Bahkan beberapa warga lainnya yang tak mendapatkan kupon belanja rela menunggu jika ada penambahan kuota kupon atau jika ada pemegang kupon lainnya yang mengundurkan diri.
"Pak, bagaimana ini, bantu kami supaya bisa mendapatkan jatah kupon belanja," ujar Vera, salah seorang warga di Kelurahan Pematangkapau.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru, Bapak H. Maisisco, S.Sos, M.Si mengatakan, kegiatan gerakan pangan murah yang bersempena dengan peringatan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Adha, Hari Jadi Kota Pekanbaru ke 240 dan Hari Bhayangkara ke-78 tahun ini menyediakan harga pangan yang terjangkau.
Kegiatan ini sebelumnya juga secara rutin digelar di berbagai kecamatan lainnya. Namun kali ini tentu saja ada masukan dari tokoh masyarakat, sehingga ditetapkan di Kecamatan Kulim.
"Jadi bukan hanya momen HBKN ini saja, di kesempatan lainnya juga kita gelar kegiatan pangan murah," ujar Kepala Disketapang Kota Pekanbaru, Maisisco, Senin (10/6/2024).
Selain itu, Disketapang juga menggelar Program Mobil Pak Iwan (Mobil Pangan Tuntaskan Inflasi Dan Rawan Pangan) yang berkeliling di 15 kecamatan di Kota Pekanbaru.
"Mobil ini berkeliling terutama di daerah rawan pangan, agar warga mendapatkan lebih mudah mendapatkan pangan yang murah," sebut Maisisco.
Sementara itu, Camat Kulim, Raja Faisal Febnaldi mengucapkan terimakasih atas digelarnya kegiatan ini di Kecamatan Kulim. Apalagi akhir-akhir ini harga kebutuhan pokok di pasaran tidak stabil dan cenderung naik.
"Bagi warga wilayah kami di pinggiran Kota Pekanbaru, gerakan ini sangat membantu masyarakat. Selaku pimpinan di Kecamatan Kulim ini, kami mengucapkan terimakasih," ungkap Raja Faisal.
Ia berharap kegiatan serupa bisa dilanjutkan di kelurahan kelurahan lainnya di Kecamatan Kulim, yang berbatasan dengan wilayah kabupaten lain (Kabupaten Kampar dan Pelalawan).
"Terhadap harga jual, memang lebih murah dibanding harga di pasaran, dan ini sangat sangat membantu masyarakat," ungkap camat.
Adapun beberapa jenis pangan murah yang ditawarkan kepada masyarakat dalam kegiatan Gerakan Pangan Murah ini meliputi, minyak goreng, gula pasir, beras Bulog (SPHP), Beras AD, telur ayam, cabai merah dan bawang merah.