8 Cara Mengatasi Overheat pada Mobil Saat Pulang Mudik

Jumat, 12 April 2024 | 16:19:45 WIB

Pekanbaru - Kondisi mesin mobil harus diperhatikan ketika ingin melakukan perjalanan jauh, misalnya perjalanan Lebaran 2024. Pemudik hendaknya lakukan pemeriksaan ke bengkel secara menyeluruh untuk memastikan semua mesin dalam kondisi baik sebelum berangkat.

Meskipun sudah dipersiapkan dengan matang, tetapi terkadang terjadi berbagai kendala dalam perjalanan. Salah satunya temperatur mesin yang terlalu tinggi (overheat).

Kondisi overheat pada kendaraan tidak hanya karena kondisi mesin, cuaca juga memengaruhi perjalanan Anda. Jika cuaca sangat terik, paparan panas matahari bisa meningkatkan suhu mobil Anda dan bisa terkena overheat.

Lalu bagaimana untuk mengatasi overheat pada mobil? Berikut ini 8 cara untuk mengatasi overheat pada mobil saat Lebaran 2024.

1. Menepi
Jika indikator mesin mobil kenaikan suhu yang tidak wajar, segeralah berhenti di tempat yang aman seperti di rest area. Segera matikan mesin mobil untuk menghindari overheat yang berlebih parah. Beri waktu sejenak untuk mendinginkan mesin mobil, lalu lakukan pemeriksaan.

2. Matikan AC
Setelah mendapatkan tempat yang aman untuk menepikan mobil, segera matikan seluruh mesin dalam mobil termasuk AC. Langkah sederhana yang bisa Anda lakukan ketika terjadi overheat pada mobil.

3. Buka kap mesin mobil
Setelah seluruh mesin mati, Anda bisa membuka kap mesin mobil supaya udara panas tidak terjebak. Langkah ini bisa membuat kondisi mesin stabil karena terkena angin.

4. Periksa radiator dan cadangan air
Jangan langsung membuka tutup radiator saat kondisi mesin mobil masih panas. Saat dirasa mesin mobil sudah mendingin, periksa radiator dan pastikan kipas radiator berfungsi dengan baik. Pastikan cadangan air radiator berada di ketinggian indikator yang seharusnya, apabila kurang Anda bisa menambahkan cairan pendingin sampai pada garis indikator.

5. Cari kebocoran sistem pendingin
Kebocoran sistem pendingin terjadi apabila terdapat kerusakan di radiator. Segera periksa blok silinder, kepala silinder, dan radiator untuk memastikan kondisi mesin.

6. Periksa termostat dan pompa air
Termostat dan pompa air merupakan komponen penting dalam sistem pendingin mobil. Termostat berfungsi untuk mengalirkan sirkulasi pendingin untuk mencegah overheat pada mesin mobil.

Sedangkan pompa air berfungsi untuk mengatur sirkulasi air pada radiator. Maka dari itu apabila terdapat kerusakan di bagian ini sistem pendingin tidak berfungsi dan perlu segera diperbaiki.

7. Diamkan mobil hingga suhu mesin turun
Langkah selanjutnya Anda bisa menunggu suhu mesin mobil stabil dan tidak panas lagi. Durasi yang diperlukan untuk menunggu suhu mesin stabil minimal 30 menit hingga 60 menit untuk mengembalikan suhu mesin normal.

8. Hubungi petugas bantuan
Jika keadaan mobil tidak kunjung membaik segera hubungi petugas untuk meminta bantuan. Memaksakan jalan dengan kondisi mobil yang sedang overheat bisa menyebabkan kerusakan pada komponen mesin dan elektronik.

Terkini