Pekanbaru - Asam lemak Omega-3 menjadi populer akhir-akhir ini karena banyaknya manfaat nutrisinya. Keberadaan Omega-3 pertama kali ditemukan pada tahun 1920. Namun, pada saat itu, kebutuhan akan asam lemak yang sangat penting ini belum jelas. Penelitian pada tahun 1970-an mengungkapkan bahwa Omega-3 membantu penurunan risiko penyakit jantung di kalangan orang Eskimo di Greenland, yang mengonsumsi ikan yang kaya Omega-3. Sejak saat itu, Omega-3 menjadi cukup populer.
Saat ini, dengan meningkatnya berbagai penyakit, termasuk gangguan jantung, dokter menganjurkan konsumsi makanan kaya Omega-3. Perlu kita ingat bersama, Omega-3 tidak diproduksi di dalam tubuh manusia. Oleh karena itu, asupan Omega-3 melalui makanan atau obat-obatan sangat diperlukan.
Ikan tenggiri, sarden, salmon, hilsa, dan rohu India kaya akan Omega-3. Namun, bagi yang tidak menyukai ikan atau vegetarian dapat mengonsumsi biji rami, biji chia, minyak mustard, kacang-kacangan, labu siam, sayuran hijau, beri, bumbu dan rempah-rempah, mangga, dan melon yang juga kaya akan asam lemak Omega-3.
Lantas, apa saja manfaat Omega-3 untuk tubuh? Berikut lima di antaranya.
1. Mencegah depresi dan kecemasan
Depresi adalah penyakit mental yang sangat umum saat ini. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sekitar 280 juta orang di dunia mengalami depresi. Kecemasan juga menjadi hal yang lumrah saat ini. Asam lemak Omega-3 bisa mencegah gangguan mental ini. Penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi Omega-3 setiap hari memiliki peluang lebih rendah untuk mengalami depresi atau kecemasan.
2. Menjaga kesehatan mata
Omega-3 (terutama DHA) menjaga kesehatan mata. Asam lemak ini penting untuk menjaga penglihatan yang baik. Omega-3 membantu mencegah degenerasi makula, yang merupakan masalah kesehatan utama di seluruh dunia. Dengan demikian, pada akhirnya mencegah kebutaan dan meningkatkan penglihatan. Jika Anda tidak mendapat cukup DHA, maka beberapa masalah mata bisa terjadi.
3. Bantu perkembangan otak
Asam lemak omega-3 sangat penting bagi bayi karena sangat penting untuk perkembangan otak. Oleh karena itu, ibu hamil sebaiknya mengonsumsi makanan kaya Omega-3 karena diperlukan untuk perkembangan kognitif bayi.
4. Mencegah penyakit jantung
Penyakit kardiovaskular sangat umum terjadi saat ini. Studi menunjukkan bahwa penyakit jantung menyebabkan sekitar 1 dari 3 kematian secara global. Dengan mengonsumsi Omega-3 dapat menurunkan kadar trigliserida dan meningkatkan HDL, yang dianggap sebagai kolesterol baik. Asam lemak omega-3 bahkan dapat mencegah trombosit darah menggumpal, sehingga mencegah pembentukan bekuan darah yang berbahaya.
5. Kurangi risiko alzheimer
Omega-3 melindungi fungsi kognitif seiring bertambahnya usia, mengurangi risiko penyakit Alzheimer dan meningkatkan kinerja kognitif. Menggabungkan suplementasi Omega-3 dengan kemoterapi dapat mengurangi peradangan dan efek samping.