Pekanbaru - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru meminta perusahaan di wajib membayarkan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada setiap karyawan. Perusahaan harus membayar THR karyawan paling lambat 7 hari sebelum Hari Raya Idul Fitri.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Pekanbaru, Syamsuwir mengatakan pihaknya akan mengeluarkan edaran terkait THR keagamaan tersebut. Surat edaran itu nantinya akan disampaikan kepada seluruh pimpinan perusahaan baik swasta maupun BUMD dan BUMN.
"Kita akan sampaikan kepada agar membayarkak THR keagamaan namanya 2024. Ini wajib dibayarkan 7 hari sebelum Hari Raya dan tidak boleh dicicil," ujar Syamsuwir, Senin (25/3/2024).
Dikatakannya, untuk pembayaran THR tersebut sudah ada hitungannya. Untuk karyawan yang sudah bekerja satu tahun atau lebih akan dibayarkan THR sebesar satu bulan gaji atau upah. Sementara di bawah satu tahun akan disesuaikan oleh masing-masing perusahaan.
Ia menegaskan, bagi perusahaan yang tidak membayarkan THR akan dikenakan sanksi administratif hingga denda.
"Perusahaan yang tidak membayarkan THR kepada karyawannya akan dikenakan sanksi. Sanksi ini berupa administratif dan juga sanksi beruap denda," tegasnya.
Kemudian, para karyawan juga dapat mengadukan kepada Dinas Tenaga Kerja Pekanbaru melalui posko pengaduan THR, jika perusahaan tidak membayarkan THR mereka.
"Kita akan buka posko pengaduan THR tujuh hari sebelum lebaran. Dan sampai kapan pun pengaduan THR ini akan kami terima," pungkasnya.