PEKANBARU - Tim Operasi Bina Marga dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru telah melaksanakan normalisasi drainase di Simpang Jalan Teratai menuju Jalan Cempaka. Tindakan ini diambil untuk mengatasi masalah tumpukan sampah dan meningginya sedimen yang menghambat aliran air di sekitar lokasi tersebut.
Dengan menggunakan sistem dam sementara, tim OP Bina Marga melakukan pengerukan manual untuk membersihkan drainase yang tergenang oleh sampah dan sedimen. Gorong-gorong yang sebelumnya tertutup oleh tumpukan sampah kembali diaktifkan, memastikan aliran air dapat kembali lancar.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru, Edward Riansyah melalui salah satu mandor dari tim OP Bina Marga, Rudi menyatakan, "Kami menemukan beberapa titik drainase yang ditutup oleh karung goni berisi material sampah plastik. Hal ini sangat menghambat aliran air pembuangan. Kami berharap masyarakat Kota Pekanbaru mulai membiasakan diri untuk membuang sampah pada tempat yang telah disediakan serta menjaga kebersihan lingkungan drainase di sekitar tempat tinggal." ujarnya pada Selasa (27/02/2024).
Langkah ini diambil dalam upaya untuk mengembalikan fungsi drainase yang aktif di sekitar Jalan Teratai maupun Jalan Cempaka. Dengan membersihkan tumpukan sampah dan sedimen yang menghambat aliran air, diharapkan dapat mengurangi risiko genangan air serta meningkatkan kualitas lingkungan di wilayah tersebut.
Tim OP Bina Marga juga mengajak masyarakat Kota Pekanbaru untuk turut serta dalam menjaga kebersihan lingkungan, terutama dalam hal pemeliharaan drainase. Dengan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan Kota Pekanbaru dapat terus berkembang menuju arah yang lebih baik.
Doa dan dukungan dari masyarakat diharapkan dapat memotivasi tim OP Bina Marga untuk terus melangkah dalam membangun Kota Pekanbaru menjadi lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan nyaman bagi seluruh penduduknya. (adv)