Pekanbaru - Umat muslim dianjurkan makan sahur sebelum melaksanakan ibadah puasa pada siang harinya. Terlebih ada keberkahan pada makan sahur.
Akan tetapi perlu diingat jangan tidur setelah makan sahur karena memiliki dampak yang tidak baik terhadap kesehatan tubuh yang tidak boleh dianggap sepele.
Tidur setelah sahur sendiri telah menjadi kebiasaan sebagian orang yang umum dilakukan selama bulan Ramadan. Terutama bagi mereka yang bangun untuk makan sahur sebelum waktu imsak atau waktu untuk memulai puasa.
“Di dalam medis sebenarnya, langsung tidur setelah makan sahur maupun berbuka itu tidak baik untuk kesehatan kita,” kata dr Andi dikutip dari YouTube Dokter Andi Official, Selasa (12/3/2024).
Berikut bahaya yang perlu diwaspadai akibat tidur setelah sahur.
1. Gangguan Tidur
Ketika langsung tidur setelah sahur, seseorang akan mengalami gangguan tidur. Bisa jadi tidur terasa tidak nyenyak hingga akhirnya terbangun.
“Tidur jadi kurang nyenyak. Mengalami heartburn atau nyeri ulu hati yang bisa bikin terbangun,” jelasnya.
2. Gangguan Asam Lambung
Masalah kedua yakni gangguan asam lambung hingga mengalami mual, muntah, hingga nyeri pada ulu hati. Untuk itu, dr Andi menyarankan agar memberikan jeda beberapa jam setelah makan sebelum akhirnya tidur.
“Akan membuat gejala asam lambung semakin memburuk. Apalagi perut yang terlalu kenyang akan memudahkan asam lambung naik ke atas hingga ke kerongkongan pada saat kalian tertidur,” ujarnya.
3. Memperburuk Diabetes
Langsung tidur setelah makan sangat memperburuk kondisi penderita diabetes. Pasalnya, makanan yang masuk ke dalam tubuh belum dicerna dengan sempurna sehingga menimbulkan penumpukan lemak dan peningkatan gula darah.
4. Peningkatan Berat Badan
Makan setelah tidur dapat meningkatkan berat badan. Khususnya jika konsumsi makanan yang dikonsumsi tinggi kalori. Ini karena lemak yang masuk ke dalam tubuh tidak dicerna dengan baik sebagai sumber energi untuk beraktivitas. Dengan begitu, lemak jadi menumpuk di dalam tubuh. Sehingga terjadi peningkatan berat badan