PEKANBARU - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Pekanbaru kembali melakukan sosialisasi olahraga tradisional kepada masyarakat dan siswa di Kota Pekanbaru. Pasalnya, saat ini olahraga atau permainan tradisional yang ada sudah mulai ditinggalkan masyarakat atau pemuda.
Kepala Dispora Kota Pekanbaru Hazli Fendriyato mengatakan, kegiatan sosialiasi olahraga tradisional ini sangat bagus. Apalagi, saat ini sangat jarang ditemukan masyarakat Pekanbaru memainkan.
"Kegiatan ini sangat bagus, di tengah-tengah masyarakat, olahraga tradisional sudah mulai ditinggalkan. Sementara Dispora Kota Pekanbaru kembali hadir untuk membangkitkan permainan tradisional bagi masyarakat dan siswa-siswi yang ada di Kota Pekanbaru," ujar Hazli, Rabu (28/02/2024).
Dispora Pekanbaru mengenalkan kembali permainan tradisional yang sudah mulai ditinggalkan masyarakat, seperti permainan gasing, lari balok, hadang atau cakbur, dan layang-layang.
Ia menilai, dari kegiatan sosialisasi yang dilakukan Dispora Pekanbaru, para peserta tampak mengikuti dengan antusias. Apalagi, permainan yang dikenalkan sudah lama tidak dimainkan.
Ia menyebut, dalam kegiatan sosialisasi olahraga permainan tradisional dipandu oleh Instruktur dari Dumai Amron Shah, yang merupakan ahli gasing dan layang-layang. Kemudian juga ada Candra Alpiat selaku Sekretaris Komite Permainan Rakyat dan Tradisional Indonesia (KPOTI) Riau.
Sementara itu, Ade Saputra sebagai salah satu peserta, mengaku sangat bersyukur bisa mengikuti kegiatan tersebut. Ia mengaku pernah memainkan permainan tersebut sejak kecil.
"Permainan ini sebenarnya mainan kami waktu kecil, namun berjalannya waktu permainan ini ditinggalkan. Syukur melalui Dispora Kota Pekanbaru permainan tradisional bisa dikenali lagi kepada anak-anak kita," sebutnya.(adv)