Pekanbaru - Kanker usus besar, yang biasanya menyerang orang lanjut usia, kini semakin banyak mengintai generasi muda. Faktor gaya hidup seperti pola makan buruk, obesitas, dan kurang olahraga berkontribusi terhadap peningkatan penyakit ini di kalangan populasi muda.
Deteksi dini sangat penting untuk pengobatan yang efektif. Kanker usus besar adalah jenis kanker yang menyerang usus besar (kolon) dan rektum. Kanker usus besar adalah penyebab utama kedua kematian terkait kanker di seluruh dunia.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, pada tahun 2020, diperkirakan lebih dari 1,9 juta kasus baru kanker kolorektal dan lebih dari 930.000 kematian akibat kanker kolorektal terjadi di seluruh dunia. Meskipun kanker usus besar sering dikaitkan dengan orang lanjut usia, penyakit ini dapat menyerang siapa saja di usia berapa pun.
Oleh karena itu, penting untuk mewaspadai tanda-tanda kanker usus besar, terutama jika Anda berusia di bawah 50 tahun.
Tanda Kanker Usus Besar
1. Perubahan kebiasaan buang air besar
Jika Anda melihat perubahan mendadak pada buang air besar, seperti diare atau sembelit yang berlangsung lebih dari beberapa hari, itu perlu dicermati. Perubahan yang tidak dapat dijelaskan mungkin merupakan indikasi kanker usus besar dan tidak boleh diabaikan.
2. Darah di tinja
Ini adalah salah satu gejala kanker usus besar yang paling umum. Jika Anda melihat darah di tinja atau tisu toilet setelah membersihkan dubur, penting untuk memeriksakan diri ke dokter. Meskipun bisa disebabkan oleh berbagai kondisi, termasuk wasir atau fisura anus, hal ini juga bisa menjadi gejala kanker usus besar.
3. Sakit perut
Menurut dokter Jyoti Wadhwa, Wakil Ketua & HOD, Onkologi Medis dan Hematologi, Paras Health, Gurugram, sakit perut yang terus-menerus, kram, atau ketidaknyamanan yang tidak kunjung hilang bahkan setelah mengonsumsi obat yang dijual bebas tidak boleh diabaikan. Kondisi tersebut bisa jadi sinyal kanker usus besar.
4. Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan
Jika berat badan turun secara drastis tanpa upaya apa pun bisa menjadi pertanda banyak masalah kesehatan, termasuk kanker usus besar. Sekali lagi, jika berat badan Anda turun tanpa melakukan perubahan pada pola makan atau rutinitas olahraga, inilah saatnya menemui dokter.
5. Kelelahan
Merasa lelah terus-menerus, bahkan setelah cukup tidur, bisa jadi merupakan gejala kanker usus besar. Jika Anda mengalami kelelahan yang tidak diketahui penyebabnya, penting untuk memeriksakan diri ke ahli medis.
Simpulannya, kanker usus besar adalah penyakit serius yang dapat menimbulkan konsekuensi yang mengancam jiwa jika tidak ditangani. Meskipun ada beberapa faktor risiko yang terkait dengan kanker usus besar, termasuk usia, riwayat keluarga, dan pilihan gaya hidup, penting untuk mewaspadai tandanya agar Anda dapat mengetahuinya sejak dini. Deteksi dini adalah kunci kanker usus besar, dan dengan pengobatan yang tepat, banyak orang mampu mengalahkan penyakit ini dan dapat menjalani hidup sehat.