Pekanbaru - Kementerian Keuangan atau Kemenkeu memastikan rapel gaji PNS cair pada Maret 2024, termasuk kenaikan gaji aparatur sipil negara atau ASN. Hal ini diungkapkan oleh Direktur Jenderal atau Dirjen Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatawata. Isa mengatakan, dirinya telah menanyakan soal rapel kenaikan gaji ke Ditjen Perbendaharaan.
"Kami mendapat informasi bahwa di bulan Maret nanti, insya Allah gajinya sudah berdasarkan gaji yang baru, yang sudah ditetapkan oleh Bapak Presiden," kata Isa dalam konferensi pers APBN Kita secara daring pada Kamis, 22 Februari 2024.
Agar tidak lekas habis, maka penting untuk mengelola rapel gaji yang diterima. Simak tips mengatur keuangan berikut ini:
1. Konsultasi Finansial
Kita semua kemungkinan besar akan menghadapi keadaan darurat yang tidak terduga dan memerlukan biaya besar dalam hidup kita. Jadi, bagaimana kita bisa merasa stabil secara finansial jika hal ini terjadi? Dalam artikel, “Bagaimana Saya Bertahan dalam Keadaan Darurat Finansial yang Tak Terduga,” penulis Alex Hemmer berbagi beberapa strategi yang telah membantunya mengelola uangnya dengan lebih baik.
1) Hubungi seseorang yang Anda percayai — baik itu anggota keluarga, orang terdekat, atau teman. Meskipun orang tersebut tidak dapat menyelesaikan masalah Anda secara langsung, membicarakan stres Anda dapat membantu Anda lebih memahami perasaan dan membentuk sudut pandang.
2) Cari tahu rencana pembayaran. Berdasarkan pengeluaran spesifiknya, periksa apakah Anda diharapkan membayar seluruh jumlah di muka atau apakah Anda dapat melakukan pembayaran lebih kecil seiring waktu. Pahami bahwa cerdas secara finansial bukan berarti bebas utang. Sebaliknya, ini tentang belajar mengelola pengeluaran Anda — bahkan jika Anda memiliki hutang selama ini.
2. Tetapkan Batas Waktu untuk Tujuan Keuangan Anda
Mencapai tujuan kita akan lebih mudah bila kita menetapkan batas waktu yang realistis untuk mencapainya. Dalam artikel, “Pindah Kembali ke Rumah? Gunakan Waktu Ini untuk Mengontrol Keuangan Anda,” pakar keuangan Bobbi Rebell mengatakan bahwa “semakin spesifik Anda mengenai apa yang ingin Anda capai, semakin mudah untuk tetap berpegang pada tujuan Anda.”
Sebagai langkah pertama, mulailah dengan bertanya pada diri sendiri apakah garis waktu Anda realistis dengan situasi keuangan Anda saat ini. Jika tidak, Anda dapat memperpanjang jangka waktu Anda atau mencari cara untuk menghasilkan lebih banyak uang (misalnya melalui pekerjaan sampingan).
3. Alokasikan untuk Dana Darurat
Salah satu cara terbaik untuk mulai menabung adalah dengan menyisihkan sejumlah uang sebagai dana darurat untuk biaya tak terduga, menurut penulis Kiara Taylor. Dalam artikelnya, “5 Cara Mudah Mengontrol Keuangan Pribadi Anda,” Taylor menulis bahwa Anda harus memiliki setidaknya $1.000 dalam dana darurat Anda, terutama jika Anda baru mulai menabung atau masih melunasi hutang.
Taylor menjelaskan bahwa dana darurat dapat mengurangi stres terkait uang. Pertama, ini memberi Anda keamanan psikologis untuk tetap tenang selama situasi stres seperti PHK massal atau resesi global. Kedua, jika Anda menghadapi keadaan darurat pribadi, seperti perbaikan kendaraan atau operasi di menit-menit terakhir, satu hal yang perlu Anda khawatirkan akan berkurang. Terakhir, ini akan membantu Anda membangun disiplin untuk membuat anggaran secara teratur dan membuat Anda lebih sadar akan situasi keuangan Anda.
4. Investasi yang Beragam
Saat kita menyimpan uang kita di rekening bank, kemungkinan besar uang itu akan kehilangan nilainya seiring berjalannya waktu. Suku bunga rendah yang ditawarkan rekening tabungan tidak dapat mengimbangi inflasi. Untuk mengatasi hal ini, pakar keuangan Matthew Blume merekomendasikan untuk berinvestasi.
Dalam artikelnya, “Melakukan Investasi Cerdas: Panduan Pemula,” ia menulis, “…berinvestasi memungkinkan Anda mengimbangi kenaikan biaya hidup yang disebabkan oleh inflasi. Secara maksimal, manfaat utama dari strategi investasi jangka panjang adalah kemungkinan bunga majemuk, atau pertumbuhan yang diperoleh dari pertumbuhan.