Pekanbaru - Pengguna ponsel diharapkan berhati-hati dengan aksi pencurian data atau phising berkedok Data TPS Pemilu 2024.
Aksi pengelabuan digital itu dilakukan untuk meretas akun korban serta data-data pribadi lainnya yang tersimpan di ponsel seperti M-Banking maupun dompet digital.
Verawati, warga Bekasi Barat, kepada Beritasatu.com, mengaku sudah menerima pesan misterius itu di nomor WhatsApp miliknya. Pesan itu dikirim melalui sebuah nomor dengan foto profil Pemilu 2024.
Pengirim tidak menyertakan informasi apa pun di pesan tersebut. Hanya terdapatkan sebuah file yang diberi nama 'Data TPS Pemilu 2024'. Data itu sendiri berupa APK atau Android Package Kit.
"Saya tidak coba membukanya karena mencurigakan. Setelah saya cari di internet ternyata banyak yang sudah jadi korban," ujarnya.
"Banyak yang mengaku semua data di ponsel diretas setelah coba mengunduh file itu," sambungnya.
Modus terbaru itu memang tidak jauh berbeda dengan metode yang dilakukan peretas sebelumnya. Para pelaku phising sebelumnya membuat banyak pemilik ponsel lengah karena memodifikasi file APK dengan nama 'Undangan Pernikahan', 'Surat Tilang", dan 'Paket Kiriman'.
Aksi peretasan dengan memanfaatkan momen pemilu bukan terjadi kali ini saja. Sebelumnya juga telah beredar modus yang sama dengan menamakan 'Rekrutmen PPS'. Para pengguna ponsel diharapkan berhati-hati jika menerima file yang tidak dikenal dan berbentuk APK.