PEKANBARU (HALOBISNIS) - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau SF Hariyanto bersama Walikota Pekanbaru Agung Nugroho menggelar pertemuan strategis untuk membahas percepatan Proyek Strategis Nasional (PSN), khususnya pembangunan Jalan 70 Tenayan Raya dan Jembatan Siak V di Pekanbaru.
SF Hariyanto menegaskan, kedua proyek tersebut memiliki peran penting dalam mendukung konektivitas regional dan nasional.
“Pembangunan Jalan 70 Tenayan Raya dan Jembatan Siak V ini merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional yang harus kita dorong bersama. Infrastruktur ini akan memperkuat konektivitas, memperlancar logistik, dan meningkatkan daya saing daerah,” kata SF Hariyanto.
Ia menyebutkan, Jalan 70 Tenayan Raya diproyeksikan menjadi penghubung utama antara Jalan Tol Pekanbaru–Dumai dan Jalan Tol Pekanbaru–Indragiri Hulu, sehingga memperkuat jaringan distribusi barang dan jasa di wilayah Sumatra.
Walikota Pekanbaru Agung Nugroho menambahkan, Jalan 70 Tenayan Raya sangat krusial bagi pengembangan Kawasan Industri Tenayan Raya yang telah menjadi lokasi sejumlah fasilitas strategis nasional, termasuk sektor energi.
“Jalan 70 Tenayan Raya ini bukan hanya akses industri, tetapi juga menopang kawasan energi dan perkantoran Pemko Pekanbaru. Karena itu, percepatannya menjadi kebutuhan mendesak,” ujar Agung Nugroho.
Menurutnya, keberadaan jalan tersebut akan mendorong investasi, memperlancar aktivitas pemerintahan, serta meningkatkan mobilitas masyarakat di Pekanbaru.
Sementara itu, pembangunan Jembatan Siak V dinilai akan membuka akses baru antar wilayah di Pekanbaru sekaligus mengurangi beban lalu lintas pada jembatan yang sudah ada.
“Jembatan Siak V akan menjadi solusi jangka panjang untuk konektivitas kota dan pengembangan wilayah baru,” kata Agung Nugroho.
Wakil Walikota Pekanbaru Markarius Anwar dalam pertemuan tersebut memaparkan kesiapan lahan dan progres perencanaan teknis.
“Secara prinsip, Pemko Pekanbaru siap mendukung penuh PSN ini. Koordinasi lintas sektor terus kami lakukan agar proyek berjalan sesuai tahapan dan regulasi,” jelas Markarius.