PEKANBARU (HALOBISNIS) - Menjelang berakhirnya ujian semester, sejumlah sekolah biasanya mulai merencanakan kegiatan liburan ke berbagai destinasi wisata, termasuk ke wilayah Sumatera Barat.
Namun, situasi provinsi tetangga itu saat ini masih dilanda bencana hidrometeorologi yang menyebabkan kerusakan cukup parah di sejumlah daerah.
Sejumlah fasilitas umum, mulai dari jalan hingga jembatan, dilaporkan putus akibat banjir dan longsor. Bahkan beberapa kawasan masih dalam proses pemulihan dan pembersihan pasca musibah.
Menanggapi itu, Anggota Komisi III DPRD Kota Pekanbaru Zakri Fajar Triyanto mengimbau, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru beserta seluruh sekolah untuk lebih selektif menentukan destinasi liburan.
Ia menekankan agar rencana perjalanan ke daerah terdampak bencana ditunda demi keselamatan siswa.
“Kondisi Sumbar belum sepenuhnya pulih. Infrastruktur banyak yang rusak dan beberapa lokasi masih rawan. Sekolah harus berhati-hati dan jangan memaksakan liburan ke daerah tersebut,” ujar Zakri, Selasa (9/12/2025).
Ia juga mendorong sekolah agar mengarahkan kegiatan wisata ke destinasi yang aman dan mudah dijangkau, terutama yang berada di wilayah Riau.
Menurutnya, Riau memiliki banyak objek wisata menarik yang layak dijadikan tujuan rekreasi siswa.
“Kita punya banyak pilihan wisata di Riau yang tidak kalah menarik, baik wisata alam, budaya, maupun edukasi. Ini lebih aman dan meminimalkan risiko perjalanan. Sekolah bisa memilih destinasi di Kampar, Siak, Pelalawan, atau sekitar Pekanbaru,” katanya.
Ia menegaskan, keselamatan peserta didik harus menjadi prioritas utama dalam setiap kegiatan sekolah. Ia meminta Dinas Pendidikan mengeluarkan arahan resmi agar sekolah benar-benar mempertimbangkan kondisi lapangan sebelum menentukan lokasi liburan.
“Tujuan liburan itu kan untuk menyenangkan anak-anak. Jangan sampai ada risiko hanya karena memaksakan pergi ke daerah yang sedang terdampak bencana. Lebih baik pilih lokasi yang aman dan terpantau,” jelasnya.