PEKANBARU (HALOBISNIS) - Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho, menyampaikan bahwa progres perbaikan infrastruktur jalan di Kota Pekanbaru terus menunjukkan hasil signifikan.
Dari puluhan ruas jalan yang menjadi target perbaikan, sekitar 80 persen di antaranya sudah selesai dikerjakan.
“Saat ini perbaikan sudah mencapai sekitar 80 persen untuk jalan-jalan besar. Ada satu ruas yang belum diselesaikan, yaitu di simpang Jalan Teratai karena di sana terdapat pipa IPAL yang merupakan kewenangan pusat, sehingga perlu koordinasi terlebih dahulu,” ujar Agung.
Agung mengaku selalu memantau langsung proses perbaikan jalan di lapangan. Ia meninjau beberapa lokasi yang masih dalam proses pengerjaan, termasuk Jalan Arjuna yang kondisinya cukup parah, serta sejumlah titik lainnya seperti simpang Jalan Uka.
“Semua ruas jalan saya hapal karena saya sering turun ke lapangan,” tegasnya.
Sebelumnya, Agung bersama Wakil Wali Kota Markarius Anwar dan sejumlah kepala dinas melakukan peninjauan lapangan menggunakan sepeda motor untuk memastikan kualitas hasil perbaikan. Ia ingin memastikan pengaspalan dilakukan sesuai spesifikasi dan nyaman dilalui.
“Perbaikan jalan tidak hanya soal mulus. Tetapi juga soal kenyamanan, keamanan, keselamatan, dan semua faktor yang menjamin kelancaran pengendara. Terima kasih kepada seluruh petugas di lapangan yang bekerja maksimal agar Pekanbaru semakin rapi dan tertata,” ujar Agung.
Plt Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Edward Riansyah, mencatat bahwa total ada 30 ruas jalan yang masuk dalam program perbaikan tahun ini. Seluruhnya ditargetkan selesai pada 2025.
“Sekarang overlay sudah hampir semua paket. Ada sekitar 30-an ruas yang diselesaikan sampai tahun ini,” kata Edu.
Edu menambahkan, perbaikan maksimal untuk Jalan Darma Bakti ditargetkan tuntas pada 2026, seiring pembangunan drainase yang dibutuhkan untuk menjaga kualitas aspal.
“Di Sigunggung kita lakukan penutupan sementara agar nyaman dilalui. Drainasenya kita kerjakan tahun depan, maksimal 2026 sudah tuntas,” jelasnya.