Kasus Dugaan Bullying, Ini Kata Kepala SDN 108 Pekanbaru

Senin, 24 November 2025 | 17:00:00 WIB

PEKANBARU (HALOBISNIS) - Kepala Sekolah SDN 108 Tangkerang Labuai, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru akhirnya angkat bicara terkait kasus dugaan perundungan (bullying) yang menyebabkan salah satu siswanya meninggal dunia.

Pihak sekolah mengaku terpukul dan berharap persoalan ini dapat diselesaikan dengan baik oleh seluruh pihak.

“Kita berharap selesai dengan baik. Alhamdulillah kita tidak ada niat yang jelek baik ke orang tua, maupun ke guru dan ke siapapun. Mudah-mudahan kejadian ini tidak terulang lagi,” ujar Arnita, Kepala Sekolah SDN 108, Senin (24/11/2025).

Ia menyebut, korban dikenal sebagai anak yang pendiam dan berperilaku baik selama berada di sekolah. “Dia (korban) anaknya baik di sekolah, pendiam. Tapi kalau dalam belajar agak lemah,” tambahnya.

Arnita juga menegaskan, pihak sekolah tidak mengetahui adanya praktik perundungan yang terjadi antar siswa. Ia menyebut, setiap hari ia selalu mengingatkan murid untuk tidak melakukan kekerasan dalam bentuk apa pun.

“Tidak ada praktik bullying, itu di luar pengetahuan kita. Kita kan di sekolah, ibu setiap pagi ngasih tahu jangan ngebully, jangan melakukan kekerasan. Hampir setiap pagi disampaikan. Mana mau kita anak kita jadi korban bully,” jelasnya.

Pihak sekolah mengaku baru mengetahui dugaan adanya bullying setelah kabar meninggalnya korban mencuat. Ke depan, ia memastikan pengawasan di sekolah akan diperketat.

"Kita pun baru kemarin tahu, waktu korban meninggal. Ke depannya, supaya tidak terjadi lagi pembullyan, kita akan awasi lebih ketat lagi daripada yang biasa. Jangan sampai kecolongan lagi kita. Mudah-mudahan kejadian serupa tidak terulang,” tutupnya.

Terkini