PEKANBARU (HALOBISNIS) - Aksi sejumlah pengendara yang nekat melawan arus dari arah U-turn atau tempat berbalik arah di Simpang Jalan Bangau Sakti, kembali dikeluhkan masyarakat.
Selain menyebabkan kemacetan, pengendara yang melawan arus tersebut juga berpotensi memicu kecelakaan lalu lintas (laka lantas)
Pantauan di lapangan, arus kendaraan di ruas Jalan HR Soebrantas tersebut kerap tersendat akibat pengendara yang melawan arus, terutama pada jam-jam sibuk.
Pengendara yang melaju melawan arus terlihat memotong jalur dan memaksa pengguna jalan lain mengurangi kecepatan secara mendadak. Kondisi ini juga membuat suasana lalu lintas semakin semrawut.
Salah seorang pengendara, Nizam mengaku sudah lama resah dengan kondisi ini. Menurutnya, aksi melawan arus tersebut hampir terjadi setiap hari nya.
“Kalau lalu lintas ramai, tambah kacau jadinya. Kami yang ikut jalur benar malah harus mengalah. Bahayanya besar, bisa tabrakan. Tadi pagi aja ada yang kecelakaan disini,” ujar Nizam, Sabtu (15/11/2025).
Ia berharap pihak berwenang segera mengambil langkah antisipasi, seperti melakukan penjagaan atau menutup U-turn tersebut.
“Kalau bisa pihak kepolisian jaga aja di U-turn itu, agar tak ada lagi pengendara yang seenaknya melawan arus,” katanya.