PEKANBARU (HALOBISNIS) - Meski sempat diguyur hujan deras, pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-57 tingkat Kota Pekanbaru tahun 2025 berlangsung khidmat dan meriah di Lapangan Purna MTQ Kota Pekanbaru, Minggu (2/11/2025) malam.
Ribuan masyarakat tumpah ruah menghadiri acara akbar yang menjadi ajang syiar Islam terbesar di Kota Bertuah tersebut.
30 ribu masyarakat memadati area lapangan sejak sore hari. Suasana terasa begitu semarak dengan penampilan tari massal kolosal, drumband, paskibraka, serta parade kafilah dari 15 kecamatan yang mewakili masing-masing wilayah untuk berlaga dalam ajang tahunan ini.
Setiap kafilah menampilkan ciri khas daerahnya dengan busana dan atribut bernuansa islami, menggambarkan semangat kebersamaan dalam menghidupkan nilai-nilai Al-Qur’an di Kota Pekanbaru.
Acara resmi dibuka dengan pembacaan laporan oleh Ketua Panitia MTQ ke-57, dengan mengusung tema “Dengan MTQ Kota Pekanbaru ke-57, Kita Bangun Generasi Al-Qur’an yang Berbudaya, Maju, dan Sejahtera.”
Kegiatan berlangsung selama tujuh hari, mulai 2 hingga 8 November 2025, dengan total 516 peserta dari 15 kecamatan.
Berbagai cabang dilombakan dalam ajang ini, seperti Tilawatil Quran, Tahfiz, Tafsir, Fahmil, Syarhil, Menulis dan Karya Tulis Ilmiah Al-Quran, serta cabang Hadis.
Selain itu, MTQ juga dimeriahkan dengan lomba marawis, rebana, nasyid, lomba mewarnai anak-anak TK, hingga festival pangan lokal dan bazar UMKM yang menghadirkan lebih dari 100 stan dari OPD, kecamatan, perbankan, dan pelaku UMKM.
Suasana semakin khidmat ketika Gubernur Riau, Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho, serta jajaran Forkopimda Kota Pekanbaru secara simbolis memukul beduk tanda resmi dimulainya pelaksanaan MTQ ke-57 tahun 2025.
Dentuman beduk yang bergema di tengah hujan gerimis itu disambut tepuk tangan meriah dari ribuan masyarakat yang hadir, menjadi simbol semangat kebangkitan dan kecintaan terhadap Al-Qur’an.
Dalam sambutannya, Walikota Pekanbaru Agung Nugroho menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas terlaksananya kegiatan besar ini.
"Terima kasih atas dukungan dan semangat yang tidak pernah berhenti. Saya juga ingin menghormati para tokoh agama, tokoh masyarakat, camat, lurah, pimpinan OPD, dan seluruh masyarakat luar biasa yang hadir malam ini,” ujar Agung di hadapan ribuan masyarakat.
"Malam ini terasa haru sekaligus membanggakan. Walaupun hujan turun, semangat masyarakat tidak padam. Pawai taaruf yang digelar siang tadi diikuti lebih dari 30 ribu peserta, ini bukti bahwa masyarakat Pekanbaru punya antusiasme luar biasa terhadap kegiatan keagamaan,” tambahnya.
Sementara itu, Gubernur Riau Abdul Wahid, dalam sambutannya memuji kekompakan dan antusiasme warga Kota Pekanbaru.
“Saya merasa bangga, malam ini Pekanbaru menunjukkan energi yang luar biasa. MTQ ini bukan hanya ajang perlombaan seni baca Al-Qur’an, tetapi juga wujud kecintaan terhadap nilai-nilai Al-Qur’an yang harus kita bumikan dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Gubri.
“Saya melihat Pak Walikota Agung Nugroho sangat berdedikasi dan konsisten dalam membangun Pekanbaru. Bahkan, ke depan kawasan Purna MTQ ini akan kita kembangkan menjadi Islamic Center, sebagai pusat kegiatan keislaman dan wisata religi di Riau,” lanjutnya.
Malam pembukaan kian semarak dengan penampilan bintang tamu papan atas, Rian D’Masiv, yang menutup malam penuh kehangatan dengan lagu-lagu inspiratif bernuansa religi.