PEKANBARU (HALOBISNIS) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru terus menggencarkan pelaksanaan pasar murah sebagai upaya menekan angka inflasi.
Melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Pemko juga melakukan intervensi harga bahan pokok yang mengalami lonjakan dengan menjualnya lebih murah di pasar tradisional.
Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho, mengatakan bahwa pasar murah digelar di seluruh kelurahan di Pekanbaru untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
“Saat ini, harga bahan pangan yang mengalami kenaikan cukup tinggi adalah cabai. Harganya bisa mencapai di atas Rp100 ribu per kilogram. Karena itu, saya sudah perintahkan Dinas Perdagangan untuk melakukan intervensi pasar dengan menjual cabai lebih murah,” kata Agung, Jumat (10/10/2025).
Menurutnya, langkah ini penting agar harga bahan pokok tetap stabil, terutama di wilayah yang tergolong rawan pangan. Dengan pasar murah dan intervensi harga, masyarakat diharapkan tetap dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari tanpa terbebani lonjakan harga.
“Mudah-mudahan upaya ini berdampak positif bagi masyarakat. Kita semua tentu tidak ingin harga bahan pokok terus naik. Berbagai langkah akan terus kita maksimalkan untuk menekan kenaikan harga,” tutupnya.