Ahmad Yuzar-Misharti Mulai Bongkar Kabinet, 13 Pejabat Administrator dan Pengawas Dilantik

Jumat, 15 Agustus 2025 | 07:10:00 WIB

BANGKINANG (HALOBISNIS) - Tanda-tanda gelombang bongkar pasang kabinet kepemimpinan Bupati/Wakil Bupati Kampar H Ahmad Yuzar-Hj Misharti tampaknya dimulai. Sebanyak 13 pejabat administrator dan pengawas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar dilantik dan diambil sumpahnya di aula kantor Bupati Kampar, Kamis (14/8/2025). 

Acara pelantikan dan pengambilan sumpah pejabat eselon tiga dan eselon empat ini dipimpin Bupati Kampar Ahmad Yuzar.

Acara ini dihadiri oleh Wakil Bupati Kampar Hj Misharti, Sekretaris Daerah Kampar H Hambali, para kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dan undangan lainnya. 

Pergantian pejabat pasca terpilihnya pasangan Ahmad Yuzar-Misharti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kampar tahun 2024 lalu ini sebenarnya bukan kali pertama terjadi. Dari kabar yang beredar, dalam waktu dekat akan ada pelantikan pejabat di lingkungan Pemkab Kampar, termasuk pergeseran di jajaran eselon dua. 

Ada beberapa pergantian pejabat yang pernah terjadi, baik pasca Yuzar-Misharti menang Pilkada namun belum dilantik maupun setelah mereka dilantik. 

Bahkan pergantian itu telah terjadi beberapa kali di jajaran eselon dua dan eselon tiga yang cukup bergengsi, namun pergantian itu tak terlalu menjadi perhatian publik. 

Diantaranya terjadi di Dinas Komunikasi, Informasi (Kominfo) dan Persandian. Di dinas ini  tercatat telah terjadi tiga kali pergantian sejak Yuzar dan Misharti menang Pilkada. Pergantian pertama terjadi pada.

5 Februari 2025 lalu. Saat itu Yuzar dan Misharti memang belum dilantik sebagai Bupati/Wakil Bupati dan tongkat kepemimpinan Kampar masih dipegang Hambali sebagai Penjabat (Pj) Bupati Kampar. Saat itu  Irwan Muhammad yang menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Kadis Kominfo dan Persandian digantikan oleh Salmi Hadi pada Februari 2025. 

Namun hanya sekitar sebulan, Salmi Hadi kemudian digantikan oleh Zulfikar pada 5 Maret 2025. Meskipun diangkat sebagai Plt Kadis Kominfo, namun jabatan Zulfikar sebagai Camat XIII Koto Kampar masih bertahan sampai sekarang. 

Dalam masa transisi sebelum pelantikan Yuzar-Misharti, Hambali juga pernah menggantikan Plt Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangkinang dari dr Delvan Syukri kepada Firdaus Pratama Sabri. Tak berselang lama, setelah Yuzar dan Misharti dilantik, Plt Direktur RSUD Bangkinang kembali berganti dari dr Firdaus Pratama Sabri kepada dr Himawan Hadiman. 

Pergantian pejabat di tingkat eselon dua juga pernah dilakukan Yuzar/Misharti yaitu di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP). Refizal yang menjabat Kepala Dinas Perhubungan diberikan jabatan tambahan sebagai Plt Kepala Dinas PMPTSP menggantikan Andri Micho yang sebelumnya menjadi orang kepercayaan Hambali di DPMPTSP. 

Pergantian pejabat sebelumnya juga terjadi di jajaran camat. Ada beberapa camat yang dijabat oleh Plt. 

Sementara itu, terkait dengan pelantikan 13 orang pejabat administrator dan pengawas yang berlangsung, Kamis (14/8/2025), Bupati Ahmad Yuzar menegaskan bahwa pelantikan ini merupakan bagian dari upaya penataan dan penyegaran organisasi guna meningkatkan kinerja pemerintahan serta pelayanan kepada masyarakat. Ia berpesan agar para pejabat yang dilantik dapat bekerja dengan penuh integritas, disiplin, dan tanggung jawab.

“Pelantikan ini bukan hanya sekadar seremonial, tetapi merupakan amanah yang harus dijalankan dengan sebaik-baiknya. Pejabat yang baru dilantik harus mampu beradaptasi dengan cepat, bekerja profesional, dan memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat Kampar,” cakap Ahmad Yuzar.

Wakil Bupati Misharti, dalam kesempatan yang sama juga menyampaikan ucapan selamat kepada pejabat yang baru dilantik, seraya berharap agar mereka dapat menjadi motor penggerak peningkatan kualitas pelayanan publik.

Sekda Hambali menambahkan bahwa mutasi dan promosi jabatan merupakan hal yang wajar dalam birokrasi, sebagai bentuk pembinaan karir sekaligus strategi untuk menempatkan aparatur sesuai kompetensi dan kebutuhan organisasi.

Pelantikan ini juga diwarnai dengan penandatanganan berita acara sumpah jabatan oleh para pejabat yang dilantik, disaksikan langsung oleh Bupati, Wakil Bupati, dan Sekda.

Dengan dilantiknya pejabat Administrator dan Pengawas ini, diharapkan kinerja Pemerintah Kabupaten Kampar semakin optimal, sejalan dengan visi pembangunan daerah yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat dan tata kelola pemerintahan yang baik.

Yang cukup menjadi perhatian dari 13 pejabat yang dilantik tersebut adalah di posisi camat. Sofiandi yang sebelumnya sebagai Camat Tapung digantikan Alkausar. Sofiandi dimutasi menjadi Camat Salo menggantikan Anita yang sebelumnya sebagai Plt Camat Salo. Anita tetap di posisinya sebagai Sekretaris Camat Salo. 

Selanjutnya Fajri Hasbi diangkat sebagai Camat Perhentian Raja menggantikan Fauzan yang sebelumnya menjabat Plt Camat. 

Untuk jabatan Plt Camat, hanya Plt Camat Tambang yang masih bertahan dan masih dijabat Yorin Effendi yang sekaligus menjabat Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kampar. 

Diantara pejabat lainnya yang ikut dilantik kali ini adalah Riki Pratama sebagai Sekretaris Camat Kampa, Mei Fadhli sebagai Kepala Bidang  Penilaian Kinerja Aparatur dan Oenghargan BKPSDM, Yesni Villia Kabid Mutasi dan Promosi BKPSDM. 

Dua orang pejabat di Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga yang cukup menjadi perhatian adalah pergantian Admiral sebagai Kabid Ketenagaan. Admiral dilantik sebagai Kabid Sarana Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran.

Selanjutnya, Akmal yang sebelumnya juga merupakan orang lama di Disdikpora dipindahkan sebagai Kepala Sub Bidang Pencegahan BPBD Kampar. Rekannya Adi Yanto digeser menjadi Kasi Peserta Didik dan Ketenagaan SD Dinas P dan K. Sebelumnya Adi Yanto Kasi Perserta Didik dan Pembangunan Karakter SD-SMP. 

Lurah Langgini Dicky Aditya Sanjaya dimutasi menjadi Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Kecamatan Kampa. 

Selanjutnya, Siti Meilia dilantik sebagai Kasi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter SD dan SMP Dinas P dan K, serta M Ari Tri Putra sebagai Lurah Langgini.

Terkini