60.229 Pengunjung Saksikan Pagelaran Pekan Budaya Melayu Serumpun di Riau

Selasa, 12 Agustus 2025 | 09:21:00 WIB

PEKANBARU (HALOBISNIS) - Pekan Budaya Melayu Serumpun dalam rangka Hari Jadi ke-68 Provinsi Riau mampu menarik lebih dari 60.000 lebih pengunjung selama empat hari, dari tanggal 7-10 Agustus 2025.

Acara yang dikemas dalam "Kenduri Riau" ini diselenggarakan di Jalan Sultan Syarif Kasim, Kota Pekanbaru, mulai dibuka hingga akhir acara padat oleh pengunjung.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau, Roni Rakhmat, mengatakan jika antusiasme masyarakat sangat tinggi, terlihat dari total 60.229 pengunjung yang tercatat.

"Jumlah ini dihitung oleh petugas panitia yang memantau kedatangan pengunjung selama empat hari acara digelar," kata Roni Rakhmat, Selasa (12/8/2025).

Roni Rakhmat merinci, jumlah pengunjung harian menunjukkan tren peningkatan yang signifikan. Jumlah pengunjung pada hari pertama, Kamis 7 Agustus yakni 7.850 orang.

Kemudian, di hari kedua pada Jumat 8 Agustus mencapai 10.575 pengunjung. Angka ini melonjak tajam pada hari ketiga, Sabtu 9 Agustus, dengan total pengunjung 30.559 orang.

"Pada hari penutupan, tercatat 11.245 pengunjung. Angka tertinggi ini menunjukkan minat besar masyarakat untuk hadir di akhir pekan.

Daya Tarik Mahkota Kesultanan Siak

Salah satu magnet utama yang menarik perhatian puluhan ribu pengunjung adalah pameran Mahkota Kesultanan Siak. Benda pusaka bersejarah ini sukses menarik 15.555 pengunjung ke stan pameran, membuktikan daya tarik kuat warisan budaya Melayu.

"Pameran Mahkota Kesultanan Siak tidak hanya menjadi magnet, tetapi juga menjadi sarana edukasi tentang kejayaan masa lalu," tambah Roni Rakhmat.

Keberhasilan acara ini tidak hanya dari sisi jumlah pengunjung, tetapi juga dari dampak ekonomi yang dihasilkan. Sebanyak 80 stan UMKM dan ekonomi kreatif (ekraf) mencatatkan perputaran uang mencapai Rp788.650.000.

"Jumlah ini menunjukkan bahwa sektor pariwisata dan budaya memiliki potensi besar untuk menggerakkan perekonomian lokal," ujar Roni.

Acara ini juga menjadi wadah bagi 105 pelaku ekonomi kreatif untuk memperkenalkan produk khas Melayu, mulai dari kuliner, kerajinan, hingga wastra Riau.

Pekan Budaya Melayu Serumpun dimeriahkan oleh 1.066 pelaku seni yang menampilkan berbagai pertunjukan, dari tari tradisional hingga musik khas Melayu.

"Mereka adalah 'jiwa' dari acara ini. Tanpa mereka, suasana tidak akan sehidup ini," puji Roni.

Selain itu, acara ini juga memberdayakan 290 tenaga kerja di berbagai bidang, mulai dari logistik, keamanan, hingga tim dokumentasi.

Keterlibatan banyak pihak ini menegaskan skala besar dan terorganisirnya acara. Keberhasilan ini menjadi sinyal positif bagi pengembangan pariwisata berbasis budaya di Riau di masa mendatang.

Terkini