PEKANBARU (HALOBISNIS) - Masing-masing fraksi partai di DPRD Riau menyampaikan pandangan umum terhadap Ranperda Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Riau 2025-2029.
Sejumlah masukan dan saran disampaikan oleh masing-masing fraksi dalam Rapat Paripurna Penyampaian Pandangan Umum Fraksi terhadap Ranperda RPJMD Riau tahun 2025-2029.
Paripurna tersebut, dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Riau Budiman Lubis, dan dihadiri oleh Wakil Gubernur Riau SF Hariyanto.
Dalam paripurna itu, masing-masing fraksi menyampaikan masukan dan sarannya dalam menyempurnakan Ranperda tersebut. Masukan pertama datang dari Fraksi PDIP yang disampaikan oleh juru bicara (Jubir) Soniwati.
Fraksi PDIP meminta agar Ranperda yang disusun harus memuat pembangunan prioritas daerah yang jelas dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Kemudian fraksi PDIP juga menyarankan agar strategis dan kebijakan pembangunan daerah harus jelas dan efektif. Penganggaran pembangunan daerah harus realistis dan sesuai dengan prioritas pembangunan. Selanjutnya Pemprov Riau juga diminta untuk melakukan evaluasi secara berkala dan mengidentifikasi masalah.
Selanjutnya pandangan dari fraksi PKS yang disampaikan oleh Syamsudin Daris, bahwa RPJMD Riau harus ada visi dan misi kepala daerah yang memuat tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan pembangunan daerah, keuangan daerah, dan program perangkat daerah.
Sementara pandangan dari Fraksi Gerindra yang disampaikan oleh Androy Ade Rianda, meminta agar RPJMD Riau dilakukan secara parsipatif yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan pembangunan dan mengacu pada aturan perundang-undangan.
Tak hanya itu, dalam RPJMD Riau diharapkan juga dapat menyelesaikan tumpang tindih tata ruang di Riau. Banyak kepentingan atas bidang-bidang lahan dan pemanfaatan lahan secara liar.
Menanggapi pandangan umum dari fraksi-fraksi tersebut, Wakil Gubernur Riau, SF Hariyanto mengatakan, bahwa pihaknya segera mungkin untuk menjawab pandangan umum masing-masing fraksi tersebut.
"Kita sudah dengarkan pandangan masing-masing fraksi, dan kita akan segera menyampaikan jawaban, kemungkinan senin depan," ujar SF, usai rapat paripurna, Kamis (7/8/2025).