PEKANBARU (HALOBISNIS) - Selain terungkapnya ratusan Tenaga Harian Lepas (THL) yang membayar hingga puluhan juta untuk bekerja di RSD Madani, Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho juga menegaskan tidak akan mentolerir praktik jual beli jabatan di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru.
Ia mengingatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) agar tidak mencoba menyuap demi mendapatkan posisi tertentu.
"ASN jangan coba-coba bayar sana-sini untuk dapat jabatan, atau cari dekingan. Tak akan bisa, saya jamin," kata Agung, Kamis (24/7/2025).
Ia menegaskan, sikap ini juga berlaku untuk orang-orang terdekatnya. "Kepada tim sukses saya sekalipun, mau bayar berapa pun, tetap tak akan bisa," ujarnya.
Agung meminta para ASN tidak mudah tergoda dengan iming-iming promosi jabatan. "Jangan lagi ASN tergoda dengan iming-iming bisa dapat posisi," tegasnya.
Ia mengungkapkan, hingga kini belum melakukan mutasi besar-besaran di jabatan eselon III dan IV karena masih ingin melihat kinerja masing-masing pegawai.
“Saya belum mutasi ke eselon III dan IV, karena saya ingin lihat kinerja,” jelasnya.
Agung juga mengingatkan agar ASN tidak sibuk mencari jalur atau dekingan untuk naik jabatan. “Saya minta, ASN jangan cari jalur, jangan cari dekingan. Tunjukkan saja kinerja,” ujarnya.
Ia memastikan, ASN yang menunjukkan dedikasi dan bekerja sungguh-sungguh untuk masyarakat akan diberi kepercayaan.
“Yang mau bekerja dan serius, pasti akan saya beri amanah,” pungkasnya.