Bangko Camp PHR Jadi Posko Komando Karhutla Zona Rokan

Rabu, 23 Juli 2025 | 13:22:00 WIB

ROHIL (HALOBISNIS) - PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) menetapkan komplek perkantoran Bangko Camp sebagai pusat komando utama penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Zona Rokan. 

Langkah ini diambil untuk memperkuat kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi kebakaran sekaligus menjaga keberlangsungan operasi migas nasional.

Bangko Camp kini berfungsi sebagai pusat koordinasi terpadu yang menjadi posko siaga karhutla. Di lokasi ini, tim pemadam internal PHR, relawan, dan mitra terkait berkumpul untuk merancang strategi dan melakukan mobilisasi cepat ke lokasi kebakaran. 

Keberadaan posko ini diharapkan mampu mempercepat respons terhadap titik api dan mengurangi risiko kerugian bagi masyarakat, lingkungan, serta aset vital perusahaan.

General Manager Zona Rokan Andre Wijanarko menegaskan kesiapan PHR menghadapi karhutla dengan dukungan fasilitas dan personel terlatih. 

“Kami tidak hanya menyediakan peralatan dan logistik, tapi juga memastikan tim kami siap bertindak cepat demi keselamatan masyarakat dan kelestarian lingkungan,” ujarnya, Rabu (23/7/2025).

Bangko Camp dilengkapi peralatan pemadam modern, kendaraan operasional, dan sistem deteksi dini untuk memantau potensi kebakaran. 

Sejauh ini, PHR aktif terlibat dalam pemadaman dua lokasi karhutla di Kepenghuluan Bangko Permata sejak 16 Juli dan turut menangani kebakaran di area Kubu Pinang pada 19 Juli menggunakan armada fire truck dan water truck.

PHR juga mendukung kelompok Masyarakat Peduli Api di Rokan Hilir dengan bantuan pompa air portable. Penetapan Bangko Camp sebagai posko komando juga menyusul partisipasi PHR dalam Apel Siaga Karhutla bersama Kapolda di Mako Polres Rohil, 20 Juli lalu.

Andre menekankan, upaya ini tidak hanya fokus pada penanggulangan karhutla, tapi juga berdampak langsung terhadap ketahanan energi nasional.

“Kami memastikan operasional migas tetap berjalan aman, menjaga stabilitas produksi nasional yang vital bagi perekonomian Indonesia,” tegasnya.

PHR mengelola Zona Rokan seluas 6.200 km² di Riau, dengan kontribusi sekitar sepertiga produksi minyak nasional. Selain itu, PHR juga menjalankan program tanggung jawab sosial dan lingkungan di berbagai bidang seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi masyarakat, dan pelestarian lingkungan.

Terkini