Agar Tak Jadi Beban, BUMD Riau Harus Dikelola Orang yang Kompeten

Selasa, 15 Juli 2025 | 12:40:00 WIB

PEKANBARU (HALOBISNIS) - Anggota DPRD Riau, Abdullah meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau agar fokus dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dalam kondisi defisit saat ini, Pemprov Riau harusnya lebih gencar untuk mencari pendapatan.

Politisi PKS dari Dapil Pelalawan dan Siak itu menyebut, banyak potensi penerimaan yang seharusnya daerah dapat lebih. Selain dari pajak, retribusi dan Dana Bagi Hasil (DBH), potensi yang bisa menambah pendapatan daerah adalah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Dikatakannya, BUMD ini memiliki potensi besar untuk mendapatkan keuntungan lebih dari sumber daya alam yang dikelolanya. Akan tetapi, sampai saat ini BUMD yang ada masih menjadi beban APBD.

"Padahal awal BUMD didirikan itu sudah dibekali modal besar, namun sampai saat ini mereka hanya penyalur APBD, bukan penerima APBD," ujar Abdullah, Selasa (15/7/2025).

Untuk itu, di masa jabatan Gubernur Riau Abdul Wahid, dirinya berharap agar BUMD yang ada di Riau dikelola oleh orang-orang yang ahli di bidangnya.

"Lakukanlah fit and proper test bagi calon direksi, sehingga mereka yang memangku jabatan itu betul-betul paham dan mampu meningkatkan PAD melalui BUMD yang dikelola," terangnya.

Dirinya tak memungkiri, jabatan direksi BUMD tersebut besar kemungkinan akan diisi oleh orang-orang yang berada di sekitar Gubernur Riau dan Wakil Gubernur Riau. Akan tetapi, dirinya mengharapkan juga agar orang yang memangku BUMD itu setidaknya memiliki kemampuan.

Anggota Komisi III DPRD Riau itu mengaku, bahwa dalam penetapan direksi BUMD itu tidak melibatkan DPRD. Karena itu, dirinya hanya bisa berharap agar direksi BUMD itu dilakukan fit and proper test.

Terkini