PEKANBARU (HALOBISNIS) - Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kota Pekanbaru menyatakan dukungan penuh atas digelarnya event Riau Bhayangkara Run (RBR) 2025 yang akan segera berlangsung dan diikuti lebih dari 13.000 peserta dari dalam dan luar negeri.
Ketua KADIN Pekanbaru, Rizky Bagus Oka menegaskan bahwa event ini bukan sekadar kompetisi olahraga, tetapi menjadi salah satu lokomotif penggerak ekonomi lokal melalui konsep sport tourism.
"Event ini membawa dampak langsung ke sektor ekonomi. Hotel-hotel penuh, restoran ramai, UMKM hidup, transportasi bergerak, bahkan jasa-jasa kecil seperti laundry dan ojek online pun ikut merasakan. Ini adalah momen emas," ujar Oka sapaan akrabnya, Jumat (11/7/2025).
Sebagai Ketua KADIN yang fokus pada pemulihan dan percepatan pertumbuhan ekonomi, Oka menilai bahwa Riau Bhayangkara Run memberikan dampak multi-sektor yang luar biasa. Bukan hanya ekonomi makro, tapi juga menggerakkan ekonomi rakyat.
Ia juga menekankan pentingnya kejelian Pemerintah Kota Pekanbaru dan khususnya Dinas Pariwisata (Dispar) dalam membaca peluang dari event semacam ini.
"Sport tourism ini bukan tren sesaat, ini arah baru pariwisata dunia. Kota-kota besar sudah memanfaatkan ajang lari, sepeda, dan olahraga outdoor sebagai instrumen promosi daerah. Pekanbaru harus cepat tanggap. Dispar jangan hanya jadi penonton, tapi harus jadi penggerak,” tegasnya.
Ia juga menyarankan agar ke depan ada ekosistem yang disiapkan untuk mendukung sport tourism, mulai dari penyusunan kalender event daerah, pelibatan pelaku UMKM, pelatihan pemandu wisata olahraga, hingga integrasi dengan promosi pariwisata dan budaya Melayu.
Oka juga mengajak semua pihak untuk berkolaborasi, mulai dari penyelenggara event, pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat.
“KADIN siap menjadi jembatan antara dunia usaha dan pemerintah agar event-event besar seperti ini memberikan manfaat nyata bagi perekonomian daerah,” jelasnya.
“Event seperti ini harus rutin dan dikelola secara profesional. Jangan hanya seremonial, tapi jadi momentum tahunan yang ditunggu masyarakat dan wisatawan. Kalau perlu, kita usulkan Pekanbaru Run masuk kalender nasional,” tutupnya.