Sampah Menumpuk di Mana-mana, Pengamat: Pekanbaru Jangan Jadi 'Pekan Bau'

Selasa, 10 Juni 2025 | 15:50:00 WIB

PEKANBARU (HALOBISNIS) - Permasalahan sampah di Kota Pekanbaru saat ini menjadi sorotan berbagai pihak. Dr. ikhsan pengamat tata kelola kota, memberikan pandangannya terkait kondisi tersebut.

Menurutnya, persoalan sampah di Pekanbaru memang persoalan bersama, namun masyarakat telah menyerahkan amanah dan wewenang tersebut kepada pemerintah daerah.

"Pemko Pekanbaru lambat mengantisipasi kejadian putus kontrak pengangkutan sampah oleh PT EPP, padahal gejala ketidakberesan PT EPP sudah diketahui lama oleh Pemko. Seharusnya Pemko sudah bersiap untuk mengantisipasinya,” ujar Dr. Ikhsan, Selasa (10/6/2025).

Ia juga menyoroti langkah Pemko yang mengerahkan tenaga OPD, partai, ormas, atau masyarakat untuk mengangkut sampah. Menurutnya, hal ini tidak bisa diandalkan dalam waktu lama karena mereka memiliki aktivitas lain. 

"Kasihan juga kalau ASN ditugaskan angkut sampah terus, padahal pengelolaan sampah oleh LPS masih 20 hari lagi. Sebaiknya Pemko segera merekrut tenaga angkut sampah dan memberikan gaji yang layak menjelang LPS aktif. Atau, segera aktifkan LPS yang sudah siap," jelasnya.

Lebih lanjut, Dr. Ikhsan menekankan pentingnya Pemko untuk fokus dan serius dalam pengelolaan sampah karena menyangkut kebersihan dan kesehatan masyarakat secara umum. 

"Penyakit muntaber, disentri, dan kolera dari penyebaran oleh lalat dan serangga lainnya bisa mengancam penduduk kota. Kurangi kegiatan-kegiatan seremonial dan pencitraan media, kalau sampah sudah bersih, itulah sebetulnya  pencitraan yang baik, bukan asal tampak sudah bekerja di medsos," cakapnya.

Ia berharap masyarakat dan semua komponen siap membantu dalam penanganan sampah ini.

"Semoga kondisi sampah berserak ini tidak berlanjut, dan Pekanbaru tidak menjadi Pekan Bau," tutupnya.

Terkini