PEKANBARU - Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho, menegaskan komitmennya untuk menjadikan Kota Pekanbaru sebagai daerah yang ramah investasi. Ia memastikan bahwa seluruh investor yang ingin menanamkan modal di ibu kota Provinsi Riau ini akan mendapatkan kemudahan, perlindungan, dan rasa aman. “Kami menjamin tidak ada lagi premanisme di Kota Pekanbaru yang merugikan investor,” kata Agung dalam pernyataannya, Sabtu (19/4/2025).
Pemerintah Kota Pekanbaru, lanjut Agung, memberikan dukungan penuh terhadap setiap investasi yang masuk, sebagai bagian dari strategi mempercepat pertumbuhan ekonomi. Ia menegaskan bahwa peningkatan iklim investasi menjadi salah satu prioritas utama selama masa kepemimpinannya.
Agung juga mengungkapkan bahwa ketika dirinya mulai menjabat sebagai Walikota, kondisi keuangan daerah sedang dalam posisi yang tidak ideal.“Kami tidak memulai dari nol, tapi dari kondisi keuangan yang minus,” ungkapnya.
Kendati demikian, ia menyatakan tetap optimistis dan terus mendorong percepatan pembangunan serta pembenahan pelayanan publik, terutama di sektor investasi dan perizinan.
Untuk diketahui, berdasarkan data Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), sepanjang tahun 2024, total nilai investasi yang masuk ke Kota Pekanbaru mencapai Rp5,702 triliun.
Pemko Pekanbaru saat ini juga tengah fokus menata regulasi, perizinan, dan infrastruktur pelayanan demi menciptakan birokrasi yang efisien dan transparan bagi investor.
“Target kami adalah menjadikan Pekanbaru sebagai salah satu kota tujuan investasi utama di Sumatera. Kenyamanan dan kepastian hukum bagi investor adalah harga mati,” pungkas Agung.