Pemprov Riau Mulai Proses Dana BOSDA 2025, Kemungkinan Besaran Dana Turun Akibat Defisit

Ahad, 13 April 2025 | 19:20:50 WIB

PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Dinas Pendidikan (Disdik) mulai memproses pencairan dana Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) untuk tahun 2025. Namun, besaran dana yang akan diterima sekolah kemungkinan mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya karena keterbatasan anggaran.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Erisman Yahya, menyampaikan bahwa pihaknya telah menginstruksikan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) terkait untuk segera menyusun justifikasi dana BOSDA agar bisa segera diproses dan dicairkan.

"Namun besarannya nanti perlu kami laporkan kepada Gubernur terlebih dulu karena terjadi penurunan signifikan akibat defisit. Insyaallah Senin besok kami akan rapat zoom dengan seluruh kepala sekolah membahas masalah BOSDA ini," ujar Erisman, Ahad (13/4/2025).

Selain itu, Erisman juga mengakui bahwa hingga saat ini masih ada sekolah yang belum menerima dana BOSDA tahun anggaran 2024. Kondisi ini terjadi karena adanya tunda bayar akibat kendala anggaran tahun lalu.

"Dana BOSDA 2024 sebagian besar masuk tunda bayar, sehingga untuk pembayarannya tentu menunggu audit BPK dan nanti masuk skema APBD-P 2025," jelasnya.

Sementara untuk dana BOS pusat yang bersumber dari APBN, Erisman menyebut sudah ditransfer ke rekening masing-masing sekolah. Namun, realisasi penggunaan dana tersebut masih lambat.

"Baru sebagian kecil sekolah yang memanfaatkan karena keterlambatan penyusunan RKAS. Pada zoom Senin ini, kami juga akan berdialog dengan para kepala sekolah untuk mengetahui apa kendala yang menyebabkan dana BOS pusat belum dieksekusi," tutupnya.

Terkini