PEKANBARU - Selama periode arus mudik dan arus balik Lebaran 2025, volume kendaraan yang melintasi Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) melonjak tajam. PT Hutama Karya mencatat total 2.923.754 kendaraan melintasi seluruh ruas JTTS selama H-10 hingga H+10 Lebaran.
Angka tersebut merupakan akumulasi dari 2.746.461 kendaraan di ruas tol operasional yang mengalami peningkatan 62,05 persen dibanding volume lalu lintas normal, serta 177.293 kendaraan di ruas tol fungsional seperti Palembang - Betung Seksi 2, Pekanbaru - Padang Seksi Padang - Sicincin, dan Sigli - Banda Aceh Seksi 1.
Direktur Operasi III Hutama Karya, Koentjoro, menjelaskan bahwa peningkatan trafik ini dipengaruhi kehadiran dua ruas baru yang dioperasikan akhir 2024 dan awal 2025, yaitu Tol Betung - Tempino - Jambi dan Tol Binjai - Langsa.
Puncak arus mudik terjadi pada 28 Maret 2025 dengan 140.362 kendaraan, sedangkan arus balik tertinggi tercatat pada 6 April 2025 dengan 180.722 kendaraan. Ruas Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung menjadi yang tersibuk, dilintasi 436.787 kendaraan. Sementara itu, peningkatan tertinggi dibanding kondisi normal terjadi di Tol Sigli - Banda Aceh, dengan lonjakan sebesar 238,48 persen.
Tol fungsional Pekanbaru - Padang Seksi Padang - Sicincin mencatat trafik tertinggi di kategori ruas baru dengan 105.691 kendaraan, menunjukkan antusiasme tinggi masyarakat terhadap tol pertama di Sumatera Barat.
Kendati menghadapi tantangan berupa kepadatan dan cuaca ekstrem, Hutama Karya menyatakan bahwa pelayanan tetap berjalan optimal berkat koordinasi di lapangan, penambahan fasilitas, dan sinergi dengan berbagai pihak. Arus mudik dan balik pun berlangsung lancar tanpa kemacetan berarti di gerbang tol utama.