PEKANBARU - Pengelola Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), PT Hutama Karya, mengumumkan kebijakan penggratisan lima ruas tol selama periode arus balik Lebaran 2025, sebagai bentuk dukungan kelancaran perjalanan para pemudik.
Kelima ruas tol yang digratiskan tersebut terdiri dari dua ruas operasional tanpa tarif, yakni Tol Betung - Tempino - Jambi (Betajam) Seksi 3 (Bayung Lencir - Tempino) dan Tol Binjai - Langsa (Binsa) Seksi Tanjung Pura - Pangkalan Brandan. Sementara itu, tiga ruas lainnya yang masih dalam tahap fungsional dan belum dikenakan tarif adalah Tol Padang - Sicincin (Pacin), Tol Sigli - Banda Aceh (Sibanceh) Seksi Padang Tiji - Seulimeum, serta Tol Palembang - Betung (Paltung) Seksi 2.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, mengatakan ruas fungsional ini akan beroperasi setiap hari hingga 10 April 2025, dengan jam operasional khusus: pukul 08.00–17.00 WIB untuk Tol Pacin dan Sibanceh, serta pukul 07.00–16.00 WIB untuk Tol Paltung. Ketiga ruas fungsional ini hanya boleh dilalui kendaraan Golongan I seperti mobil pribadi, sedangkan kendaraan berat dilarang melintas.
Selama arus mudik 24–31 Maret 2025, ketiga ruas fungsional mencatat trafik tinggi dengan total 63.619 kendaraan, dan Tol Padang - Sicincin menjadi yang paling diminati.
Selain itu, Hutama Karya juga memberikan potongan tarif tol sebesar 20 persen pada beberapa ruas utama JTTS seperti Tol Terbanggi Besar - Kayu Agung (Terpeka), Tol Indralaya - Prabumulih (Indraprabu), Tol Pekanbaru - Dumai (Permai), Tol Indrapura - Kisaran (Inkis), dan Tol Kuala Tanjung - Tebing Tinggi - Parapat (Kutepat). Potongan tarif berlaku pada dua periode, yakni 3–5 April 2025 dan 8–10 April 2025.
"Kebijakan ini diharapkan dapat mengurai kemacetan dan mendistribusikan volume kendaraan dengan lebih merata," ujar Adjib.
Hutama Karya juga mengimbau seluruh pemudik untuk mempersiapkan perjalanan dengan baik, membawa kartu uang elektronik, mematuhi rambu lalu lintas, serta mengikuti arahan petugas di lapangan.