PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov Riau) kembali menggelar rapat lanjutan guna mematangkan persiapan pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau terpilih, Abdul Wahid-SF Hariyanto, Kamis (23/1/2025), di Kantor Gubernur Riau.
Sesuai dengan hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) DPR RI dengan Pemerintah, pelantikan kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih yang tidak bersengketa di Mahkamah Konstitusi (MK) akan digelar 6 Februari 2025 di Istana Negara, Jakarta. Pelantikan akan dilakukan langsung oleh Presiden RI, Prabowo Subianto.
Menariknya, kali ini bupati, wakil bupati, walikota, dan wakil walikota juga akan dilantik langsung oleh Presiden, berbeda dengan sebelumnya yang dilakukan oleh gubernur.
Di Riau, terdapat lima kabupaten yang kepala daerahnya tidak bersengketa di MK, yaitu:
✅ Indragiri Hilir (Inhil)
✅ Indragiri Hulu (Inhu)
✅ Pelalawan
✅ Kepulauan Meranti
✅ Bengkalis
Pj Sekdaprov Riau, M Taufiq OH, menyebut pihaknya baru saja menerima risalah resmi hasil RDP Komisi II DPR RI dengan Kemendagri yang memuat tiga poin utama:
1️⃣ Pelantikan gubernur, wakil gubernur, bupati, dan walikota yang tidak bersengketa dilaksanakan pada 6 Februari 2025 di Jakarta.
2️⃣ Bagi kepala daerah yang masih bersengketa di MK, jadwal pelantikannya akan menyesuaikan dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 80 Tahun 2025.
3️⃣ Revisi Perpres mempercepat jadwal pelantikan dari 7 Februari menjadi 6 Februari 2025.
Taufiq menjelaskan bahwa Pemprov Riau hanya fokus pada persiapan pelantikan gubernur dan wakil gubernur, sedangkan bupati dan walikota mengurus persiapan masing-masing daerah.
Penyambutan di Pekanbaru juga telah disiapkan, termasuk:
???? Penyambutan di VIP Lancang Kuning Bandara SSK II Pekanbaru
???? Tepuk tepung tawar oleh LAMR dan Forkopimda
???? Prosesi arak-arakan menuju Kediaman Gubernur Riau di Jalan Diponegoro, Pekanbaru
"Kami terus mematangkan persiapan ini, tinggal menunggu informasi resmi dari Jakarta dan Kemendagri. Mudah-mudahan skenario rundown-nya segera kami terima," tutup Taufiq.