PEKANBARU - PT Hutama Karya (Persero) resmi menaikkan tarif Tol Pekanbaru-XIII Koto Kampar, Riau, yang mulai berlaku setelah diterbitkannya Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 3127 Tahun 2024 pada 24 Desember 2024. Penyesuaian tarif ini telah melalui proses sosialisasi intensif kepada masyarakat, seperti disampaikan oleh Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim.
Adjib menjelaskan bahwa sosialisasi kenaikan tarif dilakukan melalui media daring, spanduk, dan baliho di sepanjang jalur tol. Antusiasme masyarakat terhadap penggunaan jalan tol ini tetap tinggi, terbukti dari peningkatan lalu lintas harian rata-rata sebesar 25,02% dibandingkan tahun 2023 serta pertumbuhan volume kendaraan non-golongan I hingga 10% pada periode yang sama.
Selain meningkatkan mobilitas, jalan tol ini juga memberikan dampak positif bagi lingkungan dan perekonomian. Sebagai bentuk komitmen terhadap kelestarian lingkungan, Hutama Karya telah menanam lebih dari seribu pohon di sepanjang jalur tol. Di sisi lain, kehadiran tol ini membuka peluang kerja baru bagi masyarakat di sekitar Kabupaten Kampar.
Pengamat ekonomi Piter Abdullah menilai bahwa meskipun ruas tol Pekanbaru-XIII Koto Kampar belum sepenuhnya terhubung dengan jaringan tol lainnya, manfaat ekonominya sudah terasa. Ia menegaskan bahwa dampak positif akan lebih maksimal bila jaringan tol terhubung sepenuhnya.
Rincian Tarif Baru Tol Pekanbaru-XIII Koto Kampar:
Pekanbaru – Bangkinang:
- Golongan I: Rp 44.000 (sebelumnya Rp 33.500)
- Golongan II & III: Rp 66.000 (sebelumnya Rp 50.500)
- Golongan IV & V: Rp 87.500 (sebelumnya Rp 67.000)
Pekanbaru – XIII Koto Kampar:
- Golongan I: Rp 78.000 (sebelumnya Rp 60.000)
- Golongan II & III: Rp 117.000 (sebelumnya Rp 89.500)
- Golongan IV & V: Rp 156.000 (sebelumnya Rp 119.500)
Bangkinang – XIII Koto Kampar:
- Golongan I: Rp 34.000 (sebelumnya Rp 26.000)
- Golongan II & III: Rp 51.000 (sebelumnya Rp 39.500)
- Golongan IV & V: Rp 68.500 (sebelumnya Rp 52.500)
Hutama Karya berkomitmen tidak hanya menyediakan infrastruktur berkualitas tetapi juga memastikan keberlanjutan dampak sosial dan ekonomi bagi masyarakat di wilayah operasional tol.