Kemiskinan di Pekanbaru 2024 Turun Tipis, Dinas Sosial Fokus pada Pemberdayaan Masyarakat

Kamis, 09 Januari 2025 | 15:29:55 WIB

PEKANBARU - Pada tahun 2024, angka kemiskinan di Kota Pekanbaru hanya mengalami penurunan tipis, yakni 0,01 persen, dibandingkan tahun sebelumnya. Pada 2023, angka kemiskinan tercatat 3,16 persen, sedangkan pada 2024 turun menjadi 3,15 persen. Meskipun ada penurunan, angka tersebut menunjukkan bahwa belum ada perubahan signifikan dalam pengentasan kemiskinan di kota ini selama satu tahun terakhir.

Sebanyak 3.926 jiwa teridentifikasi sebagai warga yang hidup dalam kemiskinan ekstrem. Mereka menerima berbagai bantuan dari pemerintah kota, lembaga zakat, serta program Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan-perusahaan.

Untuk tahun 2025, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pekanbaru, Idrus, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menggelar rapat dengan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk mencari solusi. Idrus menegaskan bahwa pengentasan kemiskinan memerlukan kerja sama antar-OPD, dan yang paling penting adalah pemberdayaan masyarakat.

"Sesuai arahan Walikota, kami sudah mengadakan rapat bersama OPD terkait. Yang paling efektif adalah pemberdayaan, jadi orang miskin itu harus diberdayakan sesuai dengan potensi yang ada pada dirinya," ujar Idrus, Kamis (9/1/2025).

Ia menambahkan, jika individu yang masuk kategori kemiskinan memiliki keahlian dalam bidang tertentu, seperti membuat kue atau kuliner, mereka akan diarahkan untuk mengikuti pelatihan dari Dinas Koperasi agar mereka dapat mengembangkan keterampilan dan membuka usaha.

Namun, Idrus menekankan bahwa pelatihan harus diberikan dengan tindak lanjut yang jelas, bukan hanya sekedar pelatihan tanpa peluang usaha. Pemberdayaan masyarakat miskin yang memiliki keahlian diharapkan dapat membantu mereka keluar dari kemiskinan.

"Dilatihlah orang miskin yang memiliki keahlian, supaya mereka bisa keluar dari kemiskinan," harapnya.

Terkini