Modal Asing Awal Tahun 2025: BI Catat Masuk Rp 1,08 Triliun

Ahad, 05 Januari 2025 | 19:24:56 WIB

PEKANBARU - Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing masuk ke pasar keuangan domestik mencapai Rp 1,08 triliun pada awal tahun 2025. Dana tersebut sebagian besar mengalir melalui pembelian Surat Berharga Negara (SBN) dan pasar saham.

Kepala Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, menjelaskan bahwa modal asing masuk ke SBN tercatat sebesar Rp 1,94 triliun, sedangkan ke pasar saham mencapai Rp 320 miliar. Namun, pada saat yang sama terdapat arus keluar sebesar Rp 1,71 triliun melalui Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI). "Berdasarkan data transaksi 30 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025, nonresiden tercatat beli neto sebesar Rp 1,08 triliun, terdiri dari Rp 1,94 triliun di SBN, Rp 320 miliar di pasar saham, dan jual neto Rp 1,71 triliun di SRBI," ungkap Ramdan di Jakarta, Ahad (5/1/2025).

Hingga 2 Januari 2025, transaksi modal asing menunjukkan: Pasar saham: beli neto Rp 560 miliar, Pasar SBN: jual neto Rp 200 miliar, SRBI: jual neto Rp 280 miliar Selain perkembangan di awal 2025, BI juga mencatat transaksi modal asing sepanjang tahun 2024 (1 Januari – 31 Desember) sebagai berikut:Pasar saham: beli neto Rp 15,74 triliun, Pasar SBN: beli neto Rp 34,59 triliun, SRBI: beli neto Rp 161,99 triliun

Aliran modal asing yang terus masuk, terutama ke SBN dan pasar saham, menunjukkan kepercayaan investor terhadap stabilitas ekonomi Indonesia di awal tahun 2025. BI diperkirakan akan terus memantau arus modal asing ini untuk menjaga kestabilan pasar keuangan dan nilai tukar rupiah.

Momentum positif ini diharapkan mampu mendorong likuiditas pasar dan memberikan sinyal positif bagi para pelaku pasar, baik domestik maupun asing, dalam menghadapi dinamika ekonomi global.

Terkini