Tujuh Drum BBM di Lokasi Kebakaran Gudang Kayu Pekanbaru Dipindahkan karena Faktor Keamanan

Jumat, 03 Januari 2025 | 20:28:43 WIB

PEKANBARU - Sebanyak tujuh drum yang diduga berisi BBM bersubsidi jenis solar di lokasi kebakaran gudang kayu di Jalan Gunung Raya, Pekanbaru, sempat diduga hilang. Namun, menurut Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bery Juana Putra, drum-drum tersebut ternyata dipindahkan oleh pemilik gudang ke lokasi yang lebih aman demi menghindari risiko ledakan.

"Drumnya memang dipindahkan oleh korban (pemilik gudang kayu) ke lokasi yang aman, tidak dekat dengan permukiman warga," jelas Bery pada Jumat (03/01/2025).

Ia menambahkan bahwa drum-drum tersebut dipindahkan karena kondisi fisiknya menggelembung akibat panas, sehingga dikhawatirkan bisa meledak dan membahayakan warga sekitar. "Kita saja tidak berani pegang itu, takutnya meledak," ujarnya.

Terkait dugaan penghilangan barang bukti soal penimbunan BBM bersubsidi ilegal, Bery membantah keras hal tersebut. Ia menegaskan bahwa tidak ada upaya penghilangan barang bukti oleh pihak mana pun.

Lebih lanjut, Bery mengungkapkan bahwa Labfor Polda Riau akan segera melakukan pemeriksaan terhadap isi drum tersebut untuk memastikan jenis bahan bakarnya, apakah benar berisi solar bersubsidi atau minyak tanah seperti pengakuan pemilik gudang.

"Pemilik gudang mengklaim bahwa drum tersebut hanya digunakan untuk menyimpan minyak tanah. Jika hasil pemeriksaan Labfor menunjukkan drum itu berisi solar bersubsidi, maka kami akan menindak tegas pemilik gudang sesuai hukum yang berlaku," tegasnya.

Kebakaran di gudang kayu tersebut sebelumnya menjadi perhatian publik karena berpotensi melibatkan aktivitas ilegal terkait BBM bersubsidi. Saat ini, pihak kepolisian terus mengawasi proses penyelidikan dengan melibatkan berbagai pihak terkait.

Terkini