PEKANBARU - Meningkatnya kasus HIV di Provinsi Riau, khususnya di Pekanbaru, menjadi perhatian serius berbagai pihak. Menyikapi hal ini, Anggota Komisi I DPRD Kota Pekanbaru, Muhammad Zahirsyah, mengimbau generasi muda untuk lebih selektif dalam memilih pergaulan. Ia menegaskan bahwa anak muda memiliki peran penting sebagai generasi penerus yang akan memimpin bangsa di masa depan.
"Anak muda harus mampu menjaga diri dari pergaulan yang berisiko, karena sebagian besar kasus HIV disebabkan oleh hubungan seks bebas. HIV adalah penyakit yang belum bisa disembuhkan. Meski ada obat, sifatnya hanya meredakan, bukan menyembuhkan," ujar Zahirsyah, Senin (23/12/2024).
Zahirsyah juga mengutip data dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau, yang menunjukkan bahwa sebanyak 180.925 orang telah menjalani tes HIV, dengan hasil 1.151 orang dinyatakan positif. Angka ini mengejutkan banyak pihak, mengingat tingginya jumlah kasus yang ditemukan.
Dari data tersebut, kelompok Lelaki Seks Lelaki (LSL) tercatat sebagai penyumbang kasus terbanyak, yakni 372 kasus atau sekitar 32,31 persen dari total kasus positif. Hal ini dinilai sebagai salah satu faktor utama penyebaran HIV di wilayah tersebut.
"Kami mengimbau kepada semua pihak, terutama anak-anak muda, agar memberikan edukasi dan nasihat kepada teman-teman yang berisiko. Saat ini, banyak orang yang menganggap perilaku tersebut sebagai hal biasa, padahal dampak penyakit ini sangat serius dan akan dirasakan dalam jangka panjang," tegas Zahirsyah.
Ia berharap masyarakat, khususnya anak muda, dapat lebih waspada dan peduli terhadap kesehatan serta bahaya penyakit HIV. Selain itu, peran keluarga dan komunitas dalam memberikan pemahaman tentang risiko HIV juga dinilai sangat penting agar kasus serupa tidak terus meningkat di masa mendatang.
Dengan maraknya kasus ini, pemerintah daerah diharapkan semakin aktif mengampanyekan pentingnya hidup sehat serta mengedukasi masyarakat tentang cara pencegahan dan penanganan HIV.