PEKANBARU - Kebijakan penurunan tarif tiket pesawat sebesar 10 persen selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025 menjadi angin segar bagi sektor wisata di Provinsi Riau.
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Riau, Roni Rakhmat mengatakan, kebijakan tersebut akan berdampak positif terhadap pariwisata di Indonesia, khususnya Riau.
Menurut Roni, kebijakan menjadi momentum bagi Riau, terutama dalam upaya mendongkrak tingkat kunjungan wisatawan di akhir tahun 2024.
"Alhamdulillah, ini adalah angin segar bagi para wisatawan Riau, terutama menjelang libur Nataru. Kebijakan ini jelas akan meningkatkan kunjungan wisatawan domestik," ujar Roni Rakhmat, Jumat (29/11/2024).
Roni menyebut, Pemprov Riau akan memanfaatkan momentum ini dengan menggandeng berbagai agen perjalanan untuk menyusun paket wisata menarik, termasuk paket perjalanan lintas provinsi.
Selain itu, lanjut Roni, pihaknya juga akan memaksimalkan potensi ekonomi kreatif untuk memberikan pengalaman yang berkesan bagi para pengunjung.
"Kami ingin wisatawan tidak hanya menikmati keindahan alam, tetapi juga merasakan kemajuan ekonomi kreatif di Riau," sebutnya.
Untuk diketahui, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengumumkan bahwa tarif tiket pesawat akan turun 10 persen selama 16 hari, mulai 19 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025.
Kebijakan ini berlaku untuk tiket yang belum terjual.